Berau Incar Pasar Batu Bara ASEAN

Kegiatan penambangan batu bara Adaro Energy
Sumber :
  • Adaro Energy

VIVAnews - PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) menilai pasar batu bara dunia pada 2013 terus mengalami penurunan akibat turunnya permintaan dari China. BRAU akan mencari terobosan demi meningkatkan penjualan dan peningkatan produktivitas perusahaan itu.

Direktur Utama BRAU, Rosan P. Roeslani menjelaskan bahwa harga batu bara pada 2013 akan sedikit melemah, yaitu berada di kisaran US$85 per ton dari harga pasaran saat ini US$90 per ton. Dalam kondisi seperti ini, BRAU melakukan strategi diversifikasi pasar dengan mengalihkan penjualan dari China ke negara-negara ASEAN.

"Kami akan memasarkan batu bara ke negara yang sebelumnya pernah menjadi target penjualan seperti Thailand dan melakukan diversifikasi pasar ke negara ASEAN seperti Filipina, Malaysia, dan Vietnam," katanya di Jakarta, Selasa 4 Desember 2012.

Menurut Rosan, kinerja penjualan perseroan saat ini masih cukup baik. Hingga saat ini pembeli jangka panjang batu bara BRAU masih berkomitmen untuk membeli diantaranya dari Hong Kong, Taiwan, Korea, India dan pasar dalam negeri.

Selain itu, perseroan secara simultan melakukan perbaikan perencanaan penambangan dan aplikasi efisiensi produksi, antara lain dengan mengkaji stripping ratio, memperpendek jarak angkut, dan menekan konsumsi bahan bakar minyak.

Selain itu, pada 2013 BRAU menganggarkan belanja modal (capex) sebesar US$116 juta. Rencananya perseroan akan membangun PLTU dengan kapasitas 2x20 megawatt yang akan digunakan untuk keperluan perusahaan dan sisanya dijual kepada PLN.

Sementara itu, terkait isu BUMI Plc, Rosan mengatakan saat ini perseroan masih dalam tahap menunggu proses yang akan berlangsung hingga Januari 2013 mendatang. Ia membenarkan langkah grup Bakrie yang sedang melakukan penawaran saham Bumi Plc sebesar 84,7 persen.

"Audit sedang dilakukan dan dipelajari oleh UK Panel, dan dari Bumi Plc telah menegaskan ke kami tidak terjadi apa-apa terkait kinerja," katanya.

Gus Miftah Curiga Jokowi Pilih Bahlil Lahadalia Jadi Menteri Karena Lucu, Bukan Prestasi
Ilustrasi kanker prostat.

Waktu Idel untuk Kencing Setiap Hari, Laki-laki Harus Tahu Agar Prostat Tetap Sehat

Jika terjadi pembesaran pada prostat, ini bisa menyebabkan sumbatan dan gangguan pada proses kencing.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024