- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - PT Lion Mentari Airlines, operator maskapai Lion Air, menunda ekspansi untuk mendirikan maskapai baru berbasis di Singapura pada 2012. Sebelumnya, Lion Air telah membentuk Malindo Air yang akan fokus beroperasi di Malaysia.
Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait, menjelaskan, tertundanya ekspansi ke Singapura karena adanya masalah perizinan dengan Bandara Soekarno-Hatta. Selain itu, belum ada tindak lanjut kerja sama dengan pihak-pihak terkait, termasuk investor asal Singapura.
"Ekspansi ke Singapura tahun ini ditunda, mungkin pada 2013 akan berlanjut. Lihat saja nanti," kata Edward Sirait saat ditemui wartawan di kantornya, Jakarta, Rabu 5 Desember 2012.
Sementara ini, Lion Air akan fokus pada penerbangan domestik dalam menyambut liburan akhir tahun. Maskapai penerbangan murah asal Indonesia ini berencana untuk mengajukan penerbangan tambahan (extra flight) dengan menyiapkan 30 ribu kursi tambahan.
Lion Air akan mengajukan penerbangan tambahan untuk rute Jakarta-Denpasar, Jakarta-Ambon, Jakarta-Medan, Jakarta-Manado, Jakarta-Yogyakarta, Jakarta-Solo, dan Jakarta-Semarang. Kemudian, Surabaya-Balikpapan, Surabaya-Ujung Pandang, dan Surabaya-Kupang.
Selain menambah frekuensi, Lion Air juga menyiapkan rute baru yang akan mulai beroperasi pada pertengahan Desember 2012. Rute tersebut antara lain Balikpapan-Semarang, Yogyakarta-Surabaya, Surabaya-Banyuwangi, dan Denpasar-Bima. (art)
Bawa Kabar dari Tanah Suci, Peran Media Optimalkan Penyelenggaraan Ibadah Haji
Mulai persiapan penyelenggaraan ibadah haji, tata cara, hingga kesehatan serta keselamatan selama di Tanah Suci dapat disebarkan secara luas dan cepat melalui media.
