Chairul Tanjung: Pertumbuhan Ekonomi 6,3% Lebih Realistis

Gedung Perkantoran
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews - Komite Ekonomi Nasional memprediksi ekonomi nasional akan tumbuh 6,1-6,3 persen sepanjang tahun depan. Angka ini jauh lebih kecil dari perkiraan pemerintah yang mematok 6,8 persen.

"Perkiraan kami memang lebih kecil, tapi ini realistis," kata Ketua Komite Ekonomi Nasional, Chairul Tanjung, di Jakarta, Senin 10 Desember 2012.

Pertumbuhan ekonomi pada tahun depan masih akan ditopang oleh konsumsi nasional serta investasi, baik asing maupun domestik.

Sementara itu, mengenai kinerja ekspor-impor, KEN memprediksi masih belum membaik. Bahkan, sepanjang tahun depan diperkirakan masih mendatar.

Chairul mengungkapkan, perekonomian dunia belum membaik. Kondisi ini bisa dilihat dari banyaknya lembaga perekonomian dunia yang mengoreksi angka pertumbuhan global.

Perkembangan ekonomi global juga akan menjadi satu kejutan yang patut diwaspadai pemerintah. Bahkan, kondisi itu bisa menjadi ancaman utama terhadap perekonomian nasional.

5 Fakta Menarik Timnas Indonesia Usai Hancurkan Australia di Piala Asia U-23

"Krisis Eropa berpeluang memburuk tajam, Amerika Serikat masih mengalami pengetatan fiskal secara masif," katanya. "Ketegangan geopolitik di Timur Tengah juga akan menyebabkan kenaikan harga minyak yang patut diwaspadai". (art)

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto

Asia Business Council, Menko Airlangga Yakinkan Komitmen Indonesia Mempercepat Pembangunan Ekonomi

Menko Airlangga: di tengah kondisi perekonomian global yang masih tidak stabil, perekonomian Indonesia mampu tumbuh sebesar 5 persen selama 8 kuartal terakhir.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024