- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) memprediksi akan ada empat ruas tol yang memulai proses konstruksi pada tahun ini. Total panjang jalan tol tersebut sekitar 92,55 kilometer.
"Keempat ruas tol ini diperkirakan bisa memulai konstruksi, karena progres kesiapan tanah di ruas-ruas tersebut sudah hampir siap," kata Kepala BPJT, Achmad Gani Ghazali di Jakarta, Rabu 2 Januari 2013.
Keempat ruas tol tersebut adalah tol Semarang-Solo seksi Bawen-Solo (49,83 kilometer), Solo-Mantingan-Ngawi seksi II dan III rute Solo-Karanganyar dan Karanganyar-Sragen (24,20 kilometer), Cinere-Jagorawi seksi Raya Bogor-Kukusan (5,50 kilometer), dan tol Gempol-Pasuruan seksi I rute Gempol-Rembang (13,02 kilometer).
Secara keseluruhan, Gani mengatakan, dengan dibangunnya empat ruas tol tersebut akan ada 11 tol yang sedang dalam tahap konstruksi pembangunan pada tahun ini. Sebab, tujuh proyek sebelumnya sudah mulai dibangun tahun lalu oleh para pemegang konsesi.
Gani menambahkan, dari empat ruas tol yang baru dimulai pembangunannya tahun ini, kemungkinan besar pelaksanaan operasional baru bisa dilaksanakan paling cepat tahun depan. Namun, ia mensyaratkan permasalahan pengadaan tanah tidak menjadi kendala dalam proses konstruksi jalan-jalan tol tersebut.
Untuk tujuh ruas yang sudah dimulai proses konstruksinya pada 2012 adalah tol Cikampek-Palimanan, Semarang-Solo seksi II Ungaran-Bawen, Solo-Mantingan seksi I (Kartosuro-Solo), Kartosono-Mojokerto seksi I dan II Bandar Jombang-Mojokerto Barat, Surabaya-Mojokerto seksi IA dan IV Waru-Mojokerto, tol BORR seksi IIA (Kedung halang-Kedungbadak), Gempol-Pandaan, dan ruas tol Nusa Dua Ngurah Rai-Benoa Bali.
Dari keseluruhan jumlah tol yang sudah mencapai tahap konstruksi, Gani mengharapkan, ada beberapa yang bisa beroperasi pada tahun ini juga. "Umumnya, proses pembangunan tidak lama, dan investor sudah berkomitmen untuk melakukan percepatan," kata dia.
Sedangkan jalan tol yang ditargetkan beroperasi tahun ini adalah tol Semarang-Solo seksi II (Ungaran-Bawen), Surabaya Mojokerto seki IA dan IV, JORR W2 Utara, BORR seksi IIA, Gempol-Pandaan, dan tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa. (ren)
