- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Jawa Timur tercatat sebagai daerah penghasil beras terbesar nasional sepanjang tahun 2012 dengan total produksi 1,1 juta ton. "Sedangkan yang paling kecil adalah Jambi dengan produksi 2.770 ton beras," kata Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Alimoeso di Jakarta, Kamis 3 Januari 2013.
Data Bulog per 31 Desember, daerah penghasil beras terbanyak selain Jawa Timur adalah Jawa Tengah (779.000 ton) dengan menempati posisi kedua. Lalu disusul Jawa Barat (540.000 ton), Sulawesi Selatan (490.000 ton), dan Nusa Tenggara Barat (156.000 ton) di posisi ketiga, empat, dan lima.
Lalu, untuk peringkat keenam, ada DKI Jakarta dan Banten (86.000 ton), Lampung (69.700 ton), Sumatera Selatan (68.000 ton), DIY (62.000 ton), serta Aceh (42.000 ton).
Sutarto juga mengatakan stok beras pada tahun ini aman, yaitu 2,27 juta ton. Persediaan ini bisa cukupi kebutuhan nasional selama 8 bulan. Dengan jumlah ini, ia yakin harga beras akan stabil. "Kalau ada gejolak harga kami akan segera operasi pasar."
Selama tahun lalu, Bulog berhasil merealisasikan pengadaan gabah/beras sebesar 3,6 juta ton. Jumlah ini meningkat 210,29 persen dari tahun sebelumnya yang hanya 1,7 juta ton. Untuk pengadaan beras miskin, badan logistik ini menyalurkan 3,35 juta ton, menurun dari tahun sebelumnya 3,36 juta ton.
Mengenai kinerja keuangan, Sutarto mengatakan Perum Bulog hanya mencatat laba Rp25,4 miliar per 31 Oktober. Ini karena perusahaan mengalami defisit PSO Rp269 miliar.
Jaksa Sebut SYL Bayar Tagihan Kartu Kredit Ratusan Juta Pakai Uang Hasil Korupsi di Kementan
Jaksa Penuntut Umum (JPU) mengungkapkan bahwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo alias SYL menggunakan uang haram dari Kementerian Pertanian RI untuk membay
