Insentif Pajak Mobil Ramah Lingkungan Masih Dirumuskan

Mobil listrik Ahmadi
Sumber :
  • VIVAnews/Sandy Mahaputra

VIVAnews - Direktorat Jenderal Pajak di Kementerian Keuangan mengungkapkan bahwa kebijakan insentif pajak untuk mobil ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) masih dalam proses. 

Orangtua Anak yang Tabrakkan Mobil di Mall Jadi Konsumen Chery

"Itu kebijakan insentif. RDP-nya masih digodok," ujar Direktur Peraturan Perpajakan I, Awan Nurmawan, saat ditemui di kantornya, Jakarta Selatan, Senin malam.

Pemberian insentif itu, menurut Awan, bertujuan untuk meningkatkan investasi produk ramah lingkungan. Dalam Pajak Pertambahan Nilai atas Barang Mewah (PPNBM), akan ada pengurangan pajak, mulai dari green car hingga LCGC dan pengurangannya sampai nol persen. 

Istri Kena Tuduhan Korupsi, PM Spanyol Bersiap Mengundurkan Diri

Mobil Listrik

Sebelumnya, Menteri Keuangan Agus Martowardojo menegaskan, tidak ada tambahan subsidi listrik khusus untuk mendukung program mobil listrik nasional, tahun ini. Perhitungan subsidi listrik tetap sesuai dengan yang direncanakan di APBN 2013. 

Nonton Langsung di Qatar, Fitri Carlina Menangis Saat Timnas Indonesia Menang Lawan Korea Selatan

Agus mengatakan pihaknya masih mengkaji dampak dari penggunaan mobil listrik dalam mendorong peningkatan penggunaan listrik ke depan. "Justru dalam pembahasan kami, berhitung atas dasar listrik yang tidak disubsidi.

Kami bandingkan dengan kalau seandainya pakai teknologi non listrik seperti apa," ujar Agus di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, beberapa waktu lalu. (ren)

Bendera Arab Saudi.

Arab Saudi Kemungkinan Ikut Ajang Miss Universe, Kandidat Lagi Diseleksi Ketat

Arab Saudi kemungkinan akan memiliki perwakilan kontestan Miss Universe pertamanya tahun ini. Kandidat lagi diseleksi ketat.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024