- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Banjir yang menggenangi wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, menimbulkan kerugian materi cukup besar. Tidak hanya infrastruktur jalan, kerusakan juga melanda perumahan dan gedung perkantoran.
Sejumlah kendaraan bermotor roda empat dan dua juga mogok, karena terpaksa menembus genangan air. Bagi yang sudah mengasuransikan kendaraannya, potensi kerugian bisa ditekan. Pemilik kendaraan bisa mengajukan klaim kepada perusahaan asuransi yang menanggung kerugian akibat banjir.
PT Asuransi Adira Dinamika, sebagai salah satu perusahaan asuransi umum, sejak banjir besar yang menggenangi Jakarta Kamis 17 Januari 2013, telah menerima permintaan evakuasi 65 unit kendaraan. Permintaan dari nasabah itu berasal dari wilayah Jakarta, Bekasi, dan sekitarnya.
"Puncaknya pada Kamis lalu, dan permintaan evakuasi sampai sekarang juga masih berlangsung," kata Bussiness Support Deputi Division Head Asuransi Adira Dinamika, Ernita Sari, kepada VIVAnews di Jakarta, Senin 21 Januari 2013.
Namun, Ernita menjelaskan, Adira belum bisa menaksir nilai klaim akibat banjir tersebut, karena proses evakuasi kendaraan masih berlangsung. Apalagi, nilai klaim bisa bervariasi, tergantung tingkat kerusakan dan genangan yang merendam kendaraan.
Dia menambahkan, sejak musim hujan lalu, Adira sudah menyiagakan tim untuk mengevakuasi kendaraan yang terjebak banjir. Call center Adira Care juga disiapkan 24 jam untuk memenuhi permintaan klaim nasabah.
"Bahkan, kami juga menyiapkan sejumlah sukarelawan untuk membantu proses evakuasi kendaraan," katanya.
Meski demikian, karena kondisi daerah yang tergenang banjir berbeda-beda, menurut dia, beberapa kendaraan belum berhasil dievakuasi. Dia mencontohkan kondisi banjir di Jakarta Utara yang menyulitkan tim evakuasi menerobos genangan air.
"Kami akan terus berusaha untuk mengevakuasi dan pagi ini kami lanjutkan kembali," tuturnya.
Ernita mengimbau nasabah untuk segera melapor kepada Adira jika kendaraan yang diasuransikan terendam banjir. Nasabah juga diminta untuk melampirkan gambar situasi banjir, sehingga perusahaan dapat memprioritaskan proses evakuasi.
Saat ini, dalam proses evakuasi tersebut, dia menjelaskan, Adira dibantu mobil derek dari bengkel rekanan. "Kami cukup terbantu, karena ada tambahan armada untuk evakuasi," katanya.
Ernita mengatakan, setelah dievakuasi, kendaraan langsung dibawa ke bengkel rekanan untuk selanjutnya dievaluasi. Karena, kondisi kendaraan yang dievakuasi berbeda-beda. "Bisa saja setelah dicek, tidak terjadi kerusakan dan mesin mobil masih bisa hidup," ujar dia. (eh)
Gerindra Akui Agenda Pertemuan Prabowo dengan Megawati Sedang Disusun
Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani meyakini peluang pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto, dengan Ketua Umum PDIP Megawati.
