Pemerintah Belum Hitung Kerugian Krisis Banjir Jakarta

Banjir Lumpuhkan Jakarta Utara
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - Pemerintah pusat belum menghitung secara ekonomi berapa besar kerugian yang dialami akibat banjir yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia, khususnya Ibukota DKI Jakarta pekan lalu.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, tidak ingin berspekulasi terkait keluhan para pengusaha yang mengaku menderita kerugian Rp1 triliun.

"Baru akan dihitung melalui Menko Kesra. Jadi, belum ada angka resmi. Kami tidak tahu apa kurang dari itu atau lebih dari itu," ujar Hatta di Pelabuhan Tanjung Priok, Senin 21 Januari 2013.

Fokus pemerintah saat ini, menurut dia, adalah bagaimana dapat memulihkan aktivitas daerah-daerah yang terkena banjir. Pemerintah telah memutuskan untuk mengalokasikan dana Rp1,2 triliun guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana ke depan.

Hatta menjelaskan, dari jumlah itu, anggaran jangka panjang Rp700 miliar akan digunakan untuk penataan ulang Kali Ciliwung.

Resmi! PKS Usung Imam Budi Hartono Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok

"Presiden sudah putuskan pada rakor kemarin, untuk jangka pendek lakukan sodetan. Mengoneksi Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur sepanjang 2,5 km dengan anggaran Rp500 miliar. Untuk sodetan selesai pertengahan 2014," tambahnya.

Terkait dengan penanggulangan bencana, Hatta menegaskan, pemerintah belum menggunakan dana cadangan yang dialokasikan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp4 triliun.

Dana yang digunakan saat ini, baik dari internal Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pemda maupun instansi lainnya masih mencukupi. (ren)

AHY Wanti-wanti Prabowo Usai Bertemu Cak Imin
Timnas Indonesia

5 Fakta Mengerikan Jelang Duel Korea Selatan vs Timnas Indonesia di Piala Asia U-23

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Korea Selatan dalam Perempat Final Piala Asia U-23 di Stadion Abdullah Bin Nasser pada Jumat dini hari nanti, 26 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024