Banjir, Berkah untuk Pengelola Hotel?

Hotel Aston Atrium
Sumber :
  • i-hotels.iagora.com

VIVAnews - Hujan deras dan banjir di Jakarta serta daerah sekitarnya pada pekan lalu, masih meninggalkan bekas genangan air di sejumlah titik. Bahkan, sejumlah warga terpaksa mengungsi, karena rumahnya masih terendam banjir.

Detik-detik Bharada Richard Eliezer Pindah Agama Jelang Menikah dengan Ling Ling

Mereka ada yang mengungsi ke tempat penampungan yang disediakan pemerintah, rumah saudara yang tidak kebanjiran, atau memilih bertahan, dan tetap tinggal dengan alasan menjaga aset pribadinya.

Namun, bagi yang berduit dan biasa tinggal di kompleks perumahan elite, sebagian memilih tidur di hotel, tempat penginapan atau apartemen. 

Makin Memikat! Kim Soo Hyun Bakal Isi Soundtrack Queen of Tears

"Okupansi hotel kami meningkat, bahkan full, seperti yang terletak di Rasuna Said, Kuningan, karena kedatangan tamu-tamu yang terkena banjir," kata Febry M Anindita, Corporate Marketing Communications Manager Aston International, kepada VIVAnews di Jakarta, Rabu 23 Januari 2013.

Para tamu yang menginap di Aston Rasuna Hotel itu, menurut Dita --sapaan Febry M Anindita--, berasal dari masyarakat yang tinggal di daerah sekitar maupun kawasan Jakarta lainnya yang terkena banjir. 

Prediksi Semifinal Piala FA: Manchester City vs Chelsea

"Banyaknya, ya yang tinggal di dekat hotel. Misalnya, di Aston Pluit Hotel and Residence, itu yang pesan dan menginap masyarakat yang tinggal di kompleks atau perumahaan Pluit. Di Aston Marina Hotel and Residence juga begitu," tuturnya.

Dita mengungkapkan, keterisian kamar atau okupansi hotel Aston International yang terletak di Jakarta itu tercatat naik 5-15 persen dari hari biasanya. Kenaikan itu karena imbas bencana banjir yang melanda ibu kota pekan lalu. (art)

Kebakaran besar melanda Toko frame atau bingkai di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Jaksel) Kamis 18 April 2024 malam.

Tujuh Tewas Akibat Kebakaran Toko Frame di Mampang Jaksel, 2 Korban Masih Anak-anak

Toko frame di Mampang, Jakarta Selatan, ludes dilalap sijago merah, Kamis, 18 April 2024. Akibat peristiwa kebakaran tersebut, memakan korban tujuh orang meninggal dunia.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024