- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - PT Nusantara Infrastructure Tbk, emiten yang bergerak di bidang konstruksi dan infrastruktur, tahun ini fokus pada dua proyek besar, yaitu pembangunan ruas tol Serpong-Balaraja dan Medan-Kualanamu.
Direktur Keuangan dan Operasional Nusantara Infrastructure, Ruswin Nazsir, mengungkapkan, pembangunan jalan tol Serpong-Balaraja akan membutuhkan dana sebesar Rp5 triliun.
"Untuk Serpong-Balaraja, saat ini kami sedang menunggu tendernya, kemungkinan pembangunan akan dilakukan pada 2014 dan ditargetkan selesai pada 2016," ujar Ruswin di Jakarta, Senin 18 Februari 2013.
Ruswin menjelaskan, pembangunan jalan tol Serpong-Balaraja sepanjang 30 kilometer dilakukan secara bertahap dan bekerja sama dengan pengelola BSD City untuk kemudahan pembebasan lahan.
"Pembangunan tahap awal akan kami bangun 10 kilometer dulu," kata Ruswin.
Dalam proyek jalan tol Serpong-Balaraja itu, Ruswin melanjutkan, perusahaan yang dinyatakan lolos proses tender prakualifikasi, antara lain konsorsium asal India SP Road dan PT Prabu Persada, perusahaan patungan PT Bumi Serpong Damai Tbk, PT Astratel Nusantara, dan PT Transindo Karya Investama, serta konsorsium Nusantara Infrastructure.
Sementara itu, untuk pembangunan jalan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi akan menghabiskan anggaran US$580 juta. Perusahaan yang terlibat antara lain konsorsium SP Road dan PT Prabu Persada, perusahaan patungan PT Jasa Marga Tbk, PT Waskita Karya Tbk, dan PT Hutama Karya, serta perusahaan patungan Nusantara Infrastructure. (art)
Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024
Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik
