Darmin Nasution Dinilai Layak Dicalonkan Lagi

Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution
Sumber :
  • REUTERS/Enny Nuraheni

VIVAnews - Pergantian Gubernur Bank Indonesia tinggal menghitung bulan. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tengah menyiapkan nama untuk diajukan sebagai calon gubernur BI kepada Dewan Perwakilan Rakyat. Masa jabatan Gubernur BI, Darmin Nasution, akan berakhir pada Mei mendatang.

Ekonom PT Bank Mandiri Tbk, Destry Damayanti, menilai, Darmin Nasution merupakan figur yang layak untuk dicalonkan kembali sebagai kandidat gubernur BI. Menurut dia, kebijakan-kebijakan moneter yang dikeluarkan Darmin selama menjabat gubernur bank sentral senantiasa konsisten.

"Darmin sosok yang pas. Karena, beliau seorang makro ekonomis, di kalangan moneter pun familiar sekali. Ditambah, pengalaman beliau di lembaga keuangan, dan sebagai dirjen pajak," kata Destry di Gedung Bank Mandiri Jakarta, Rabu 20 Februari 2013.

Selain itu, Darmin adalah sosok pemimpin yang sistematis dalam mengambil keputusan. Ia mencontohkan, di tengah tingginya inflasi pada awal 2012, BI justru memangkas BI Rate hingga 50 basis poin. Meski awalnya pasar kecewa dengan kebijakan BI, pada akhirnya kebijakan itu terbukti sangat tepat.

"Beliau benar, kenapa inflasi naik, karena waktu itu orang melihat harga BBM akan naik. Dia juga melihat kondisi global semakin buruk. Untuk itu perlu stimulus melalui kebijakan suku bunga," kata Destry.

Sementara itu, anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Gerindra, Sadar Subagyo, menyatakan hal senada. Menurut Sadar, Darmin memang pantas untuk dicalonkan lagi menjadi gubernur bank sentral untuk masa jabatan lima tahun mendatang.

"Pak Darmin oke, berpeluang untuk maju lagi," ujar Sadar kepada VIVAnews di Jakarta, Rabu.

KendatiĀ  demikian, Sadar mengharapkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tak hanya mengirimkan satu nama kepada DPR terkait kandidat gubernur BI. "DPR mensyaratkan minimal dua orang kandidat," kata Sadar.

Syarat utama untuk menjadi gubernur BI, Sadar melanjutkan, adalah memahami kebijakan moneter dan pengelolaan perbankan yang baik. Ini penting demi menjaga kestabilan nilai tukar rupiah.

Parkir Cuma Sebentar, Mobil Ini Ditagih Rp48 Juta di Tangerang

DPR selanjutnya akan menguji kelayakan dan kepatutan calon gubernur BI itu setelah diajukan Presiden. "Sekarang ini kan deputi BI tinggal tiga, deputi gubernur senior BI juga tidak ada. Jadi, ini harus secepatnya," kata Sadar.

Tenggat waktu untuk pengajuan calon gubernur BI itu adalah pada 22 Februari 2013. (art)

Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita dan Minta Rp 100 Juta Ditangkap saat Tidur Pulas
[dok. SKK Migas]

SKK Migas: Komersialisasi Migas Harus Prioritaskan Kebutuhan Dalam Negeri

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) berkomitmen untuk terus meningkatkan komersialisasi minyak dan gas bumi (migas) di Tanah

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024