Lapangan Gas Senoro Dialokasikan untuk Lokal

VIVAnews - Gas dari lapangan Senoro yang dikelola oleh konsorsium PT Pertamina (Persero) dan PT Medco Energi Internasional Tbk sebesar 300 miliar kaki kubik (billion cubic feet/Bcf) akan dialokasikan untuk kebutuhan dalam negeri.

Wakil Direktur Utama PT Pertamina Iin Arifin Takhyan mengatakan, rencanya gas tersebut akan digunakan untuk pembangkit listrik dan pabrik metanol.

"Itu masih berupa cadangan,"ujar dia di sela Forum Energi Indonesia-AS, di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis 20 Oktober 2008.

Dia mengatakan, cadangan itu di luar produksi gas alam cair (liquid natural gas/LNG) yang dipasok ke Mitsubishi, Jepang, sebesar 1,4 triliun kaki kubik. Sehingga tidak akan mengganggu komitmen pasokan ke Mitsubishi tersebut.

Terkait harga pasokan ke dalam negeri, Iin menuturkan, gas tersebut akan dijual dengan harga lebih murah dibanding ke Jepang. Sedangkan, perkiraan kapasitas mencapai 15 tahun.

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024
Gedung Kejaksaan Agung

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Koordinator TPDI (Tim Pembela Demokrasi Indonesia), Petrus Salestinus mengingatkan kepada Kejaksaan Agung agar tidak itu tidak menjadi bahan santapan para pejabat. Sebab,

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024