Menkeu: Butuh Kesepakatan pada Pos-pos Penting Terkait APBN-P

Menteri Keuangan, Agus Martowardojo, di KPK.
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengakui ada beberapa asumsi pemerintah dalam APBN 2013 yang telah meleset pada awal tahun ini.  Namun, menurutnya kementerian masih perlu mengkaji terlebih dahulu untuk untuk menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara-Perubahan (APBN-P).

Kajian yang dimaksudnya itu antara lain memastikan apakah selisih akibat melesetnya asumsi akan berdampak terhadap ketahanan fiskal pemerintah selama setahun.

"Karena ini kan masih awal tahun, kami belum bisa melihat apakah selisih itu merupakan selisih yang akan berdampak setahun ke depan atau tidak. Jadi kita masih mengkaji," ujar Agus di kantornya, Jakarta, Senin 27 Februari 2013.

Perkembangan ekonomi Indonesia pada awal tahun dan evaluasi kinerja pemerintah juga menjadi bahan pertimbangan untuk melakukan APBN-P. Selain itu, realisasi subsidi bahan bakar minyak (BBM) juga mendapatkan perhatian khusus kementerian keuangan dalam kajian yang dilakukan. Karena dapaknya akan sangat berpengaruh pada ketahanan fiskal pemerintah jika tidak dijaga.

"Kita juga perlu menyepakati untuk pos-pos yang benar-benar penting kalau mau melakukan APBN-P," katanya.

Sebelumnya, dalam Rapat internal Presiden dengan DPR di Kantor Presiden pada Senin lalu, Ketua DPR RI Marzuki Alie meminta pemerintah segera melakukan pembahasan APBN-P 2013. demi menjaga kekuatan fiskal ditengah krisis ekonomi global saat ini.

Sebelumnya, dalam rapat internal Presiden dengan DPR di Kantor Presiden kemarin, Ketua DPR RI Marzuki Alie meminta pembahasan APBN-P 2013 dipercepat. Upaya itu dipandang perlu guna mengantisipasi pelanggaran yang potensial terjadi, misalnya pelaksanaan program yang tidak terealisasi sesuai target.

"Oleh karena itu, kami meminta kepada pemerintah untuk melakukan pembahasan APBN-P 2013 lebih cepat lebih baik," kata Marzuki di Kantor Presiden, Jakarta, Senin 25 Februari 2013. (eh)

Health Minister Ensures Hospitals Ready to Handle Dengue Patients
Prabowo Subianto

Kunjungan ke Luar Negeri, Prabowo Subianto Akan ke China dan Bertemu Xi Jinping

Menteri Pertahanan juga pemenang Pilpres 2024 Prabowo Subianto akan mengunjungi Beijing China, pada 31 Maret-2 April 2024. Prabowo dijadwalkan bertemu Presiden Xi Jinping

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024