- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews – PT Hutama Karya meminta pendanaan sekitar Rp5 triliun untuk menggarap tiga ruas tol Trans Sumatera. Ketiga jalan tol tersebut adalah ruas Palembang-Indralaya, Medan-Binjai, dan Padang-Sicincin.
"Kami sudah berbicara dengan Kementerian Keuangan untuk meminta pendanaan itu tahun ini," kata Direktur Utama Hutama Karya, Tri Widjajanto, ketika ditemui di acara bedah buku di kantor Waskita Karya, Jakarta, Selasa 5 Maret 2013.
Tri mengatakan, sebetulnya Hutama Karya meminta sekitar Rp15 triliun untuk tiga ruas tol tersebut. Namun, untuk tahun ini, perseroan hanya meminta Rp5 triliun dan sisanya akan menyusul pada tahun berikutnya.
Ia berharap, dana tersebut bisa segera dikabulkan pada semester pertama 2013 dan dimasukkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P).
Selain itu, dia berharap proses pembuatan peraturan pemerintah dan juga peraturan presiden yang menunjuk Hutama Karya sebagai penggarap tol Trans Sumatera bisa segera rampung.
"Saya mendengar, katanya sudah tahap finalisasi, mudah-mudahan saja bisa cepat keluar," ujarnya.
Sejauh ini, menurut dia, Hutama Karya sudah mempersiapkan studi kelayakan terhadap ruas-ruas tol Trans Sumatera tersebut. Perseroan di antaranya sudah mempersiapkan desain dasar, detail engineering, survei, studi kelayakan, Amdal, dan juga prosedur standar operasional yang nantinya akan digunakan jika PP dan perpres sudah siap. (sj)
Mangkir dari Pemeriksaan, KPK Bakal Panggil Lagi Gus Muhdlor Pekan Depan
KPK berencana akan memanggil Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor pada pekan depan terkait dugaan korupsi pemotongan insentif pegawai BPBD di Sidoarjo.
