KPPU: Kuota Impor Bawang Biang Masalah

bawang merah.
Sumber :
  • ANTARA/Syaiful Arif

VIVAnews - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mendorong Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mengimpor bawang demi mengentaskan permainan para 'pemain' komoditas pangan strategis di pasaran. Menurut KPPU, hal ini akan sangat efektif memperkecil keuntungan yang diambil importir.

"Yang harus dilakukan adalah segera perintahkan Bulog untuk melakukan impor bawang. Tujuannya untuk membuat spekulan gigit jari," ujar Ketua Bidang Pengkajian KPPU, Munrokhim Misanamam, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Selatan, Senin 18 Maret 2013.

Menurut, Munrokhim, langkah ini bisa membuat para pelaku nakal merugi. Tidak hanya itu, dia menganjurkan agar sistem kuota impor juga dihapuskan.
"Sistem kuota harus dihapus. Karena sistem ini merupakan biang carut-marutnya permasalahan ini. Uangnya saja tidak jelas masuk ke pos mana," kata Munrokhim.

Kejanggalan terkait pasokan bawang yang tidak sesuai dengan kebutuhan nasional, menurut Munrokhim, juga harus dicermati secara serius.  "Produksi bawang kita hanya kurang dari 10 persen, sedangkan impor kita lebih dari 90 persen," kata Munrokhim .

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Harga bawang yang amat melonjak saat ini dicurigai sebagai 'permainan' segelintir pihak tertentu. Oleh karena itulah, KPPU akan memanggil belasan importir untuk menjelaskan alasan 394 kontainer bermuatan bawang putih impor yang tertahan di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur.

"Kira-kira 99,99 persen benar dengan fakta yang kami gali. Ada unsur kesengajaan untuk mencari justifikasi peraturan," kata Munrokhim.

Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024