- REUTERS/Tim Chong
VIVAnews - Maskapai Lion Air kembali memecahkan rekor baru setelah tahun 2011 lalu mencatatkan diri sebagai perusahaan pembeli terbanyak pesawat Boeing. Senin 18 Maret 2013, Lion Air memecahkan rekor pembelian terbanyak pesawat Airbus yang dibuat di Eropa: 234 pesawat.
Menurut pendiri Lion Air, Rusdi Kirana, kebutuhan pesawat sebanyak itu untuk melayani pasar Indonesia dan sekitarnya. Ke depan, Lion Air akan mengembangkan perusahaan baru yang mengejar pasar Asia-Pasifik.
Kepada Reuters, Rusdi menyatakan, akan mencatatkan diri di bursa saham pada tahun 2015 nanti. "Apa yang akan saya lakukan dengan (hasil penjualan di bursa) itu? Saya akan membikin maskapai baru di negara-negara lain di kawasan Asia-Pasifik," katanya.
Rusdi pun membantah Lion Air akan kesulitan menyerap penumpang untuk semua pesawat yang baru dibelinya, yang jika ditotal dengan pesanan sebelumnya akan lebih dari 500 pesawat. Penyerapan penumpang juga sulit mengingat rival terberat Lion Air, Air Asia, juga sudah jor-joran membeli Airbus.
"Orang yang mengatakan (kesulitan penyerapan) itu jelas tidak paham pasar di Asia," katanya.
Dia juga membantah spekulasi pesawat-pesawat tersebut akan disewabelikan.
Sebuah sumber di Boeing juga menyebutkan, tak ada pabrikan yang bisa memenuhi semua permintaan Lion Air. Karena itu, menurut Boeing, pemesanan ke Airbus ini tidak akan mengganggu jalur pesanan ke Boeing sebelumnya.
Hubungannya Diduga Retak karena Orang Ketiga, Begini Kata Syifa Hadju Soal Perselingkuhan
Menurut Syifa Hadju, setiap orang dalam sebuah hubungan pasti akan belajar menerima kekurangan pasangan masing-masing.
