Dahlan: 15 BUMN Akan ke Myanmar Cari Rejeki

Dahlan Iskan, Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara.
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan menyatakan sebanyak 15 perusahaan pelat merah akan melakukan ekspansi bisnis di Myanmar pada tahun ini.
Pemain Bintang Jakarta Pertamina Enduro Tampil di Laga Persahabatan Lawan Red Sparks

BUMN-BUMN tersebut, melihat banyak potensi bisnis di negara itu yang bisa dikembangkan. "Mereka (15 BUMN) akan ke Myanmar cari rejeki," ujar Dahlan di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Selasa 19 Maret 2013.
Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Usut Dugaan Plagiat Prof Kumba Digdowiseiso

Dahlan memaparkan, ekspansi bisnis tersebut antara lain akan dilakukan PT PLN. Perusahaan pelat merah ini menargetkan dapat menurunkan kehilangan daya yang masih besar di negara tersebut, yaitu sekitar 26 persen saat ini. "PLN akan bekerja sama bagaimana menurunkan kehilangan daya di sana," tambahnya.
Semua Pihak Diminta Tunjukan Kedewasaan Politik dan Menerima dengan Lapang Dada Hasil Pemilu

Perusahaan pelat merah lainnya, seperti  PT Timah Tbk, akan memulai eksplorasi tambang timah baru di negara tersebut. Produksi itu guna meningkatkan suplai kebutuhan timah dalam negeri.

"Tahun ini mulai menambang. Jadi, tidak hanya perusahaan asing menambang di Indonesia tapi sebaliknya," tuturnya.

Kemudian anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk yaitu Garuda Maintanance Fasility (GMF) juga akan bekerja sama dengan Myanmar Airlines untuk merawat pesawat-pesawat Garuda saat ini.

"Lalu, PT Bukit Asam Tbk akan membangun pembangkit listrik PLTU Mulut Tambang. Bagi Myanmar ini penting, karena selama ini listrik di sana kecil-kecil, mungkin ini yang terbesar," ungkapnya.

Khusus persoalan pangan, Perum Bulog juga akan memperkuat cadangan beras Indonesia di sana, sehingga nantinya dapat mengurangi impor. "Nantinya, perbankannya BNI (PT Bank Negara Indonesi Tbk) akan koordinasikan keperluaan dana finansial dan skema finansial," tuturnya. (umi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya