Sumber :
- REUTERS
VIVAnews
- Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Taman dan Rungkut, Surabaya, Jawa Timur kebobolan dana kredit hingga mencapai Rp1,4 miliar. Modusnya, peminjam mengajukan kredit dengan menggunakan dokumen palsu. Kasusnya, sekarang kasus ini disidik Subdit II Hardabangta Ditreskrimum Polda Jawa Timur.
Kasubdit II Hardabangta Ditreskrimum Polda Jawa Timur, AKBP Hadi Utomo, menjelaskan bahwa untuk mendapatkan kredit pada bulan Februari 2012, peminjam yang berinisial RAK mengaku sebagai pengurus Bimbingan Belajar Sony Sugema College (SSC), menggunakan agunan sejumlah dokumen yang diduga palsu ke BRI Cabang Taman dan Rungkut.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Kasubdit II Hardabangta Ditreskrimum Polda Jawa Timur, AKBP Hadi Utomo, menjelaskan bahwa untuk mendapatkan kredit pada bulan Februari 2012, peminjam yang berinisial RAK mengaku sebagai pengurus Bimbingan Belajar Sony Sugema College (SSC), menggunakan agunan sejumlah dokumen yang diduga palsu ke BRI Cabang Taman dan Rungkut.
"Dia membuat surat keterangan pegawai palsu, SK palsu, dan dokumen lainnya juga palsu," ujar Hadi Utomo, di Surabaya, Rabu 26 Maret 2013.
Setelah persyaratan dipenuhi akhirnya kredit bisa cair. Namun, pihak bank akhirnya curiga, ada masalah pengajuan kredit itu. Kemudian melakukan audit pemeriksaan.
Kecurigaan itu ternyata benar, sejumlah dokumen yang dipakai ternyata palsu. Hal ini lalu dilaporkan ke Polda Jatim.
"Saat ini ada beberapa saksi petugas BRI kita periksa," kata Hadi.
Sementara soal RAK, hingga kini polisi belum menentukan statusnya. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Dia membuat surat keterangan pegawai palsu, SK palsu, dan dokumen lainnya juga palsu," ujar Hadi Utomo, di Surabaya, Rabu 26 Maret 2013.
