Pemadaman Listrik PLN, Apa Kata Dahlan Iskan?

Petugas PLN sedang memperbaiki tower SUTET di Sumedang.
Sumber :
  • Bambang Dwiyanto/PLN

VIVAnews - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengapresiasi langkah cepat PT Perusahaan Listrik Negara yang memperbaiki tower (menara) listrik saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) dalam tiga hari. Pulau Jawa masih membutuhkan banyak SUTET.

Mantan dirut PLN ini menjelaskan, jika tidak bergerak cepat tower SUTET dapat ambruk dan membutuhkan waktu perbaikan lebih lama. Antisipasi PLN ini, katanya, dapat meminimalisir pemadaman di ibukota dalam jangka waktu lama.

"Jika ambruk, pemadaman bisa sebulan. Tapi kalau diperbaiki, pemadaman cuma dua tiga hari, paling lama seminggu," kata Dahlan di Jakarta, Selasa 2 April 2013.

Jika membangun tower baru, kata Dahlan, akan menelan biaya yang besar. Membangun satu tower dengan kapasitas 1 Kv, PLN harus menggelontorkan dana Rp20 miliar.

Ia mengakui, Pulau Jawa masih memerlukan banyak sekali tower listrik untuk menjamin kelancaran pasokan listrik. Namun, dengan keuangan PLN saat ini, dirinya pesimistis dapat dilakukan.

Sebelumnya, akumulasi curah hujan tinggi yang terjadi sejak beberapa bulan lalu memengaruhi stabilitas pijakan tanah (landslide) dari menara SUTET 500 kV di sekitar area Sumedang, Jawa Barat.

Akibatnya, PLN mesti melakukan pekerjaan perbaikan dan penguatan sistem transmisi di jalur Mandirancan, Cirebon hingga Bandung Selatan sejak Kamis lalu, 28 Maret 2013, secara maraton tanpa henti hingga gangguan bisa diminimalisasi.

PLN menjamin per 2 April 2013, tidak ada pemadaman bergilir lagi di Jakarta, Jawa Barat, dan Banten terkait pekerjaan perbaikan menara SUTET di Sumedang yang sedang berlangsung.

Ada Kabar Jaksa Peras Saksi hingga Rp3 Miliar, KPK Bilang Begini

Hal ini, karena sejak 1 April 2013 pukul 17.15 WIB, sistem interkoneksi Jawa Bali khususnya di wilayah Jawa bagian barat mendapatkan tambahan pasokan listrik sebesar 250 MW dari PLTU Labuan Banten yang dipercepat pekerjaan pemeliharaannya. (asp)

Bank Mandiri memberikan bingkisan kepada 57.000 anak yatim dan duafa

Tebar Berkah Ramadan 1445 H, Mandiri Group Santuni 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Bank Mandiri bersama anak perusahaan memberikan bingkisan kepada 57.000 anak yatim dan duafa, di seluruh Indonesia sebagai bentuk empati.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024