Harga Rumah di AS Melonjak

Beli rumah
Sumber :
  • dok. Corbis
VIVAnews - Harga rumah di Amerika Serikat melonjak pada Februari 2013, dan menjadi yang tertinggi dalam tujuh tahun terakhir. Kenaikan itu menjadi penting dan sebagai bukti pulihnya industri perumahan menjelang musim ramainya aksi pembelian.
Suara Golkar di Pemilu 2024 Naik Signifikan, Airlangga: Hitungan Kami Dapat 102 Kursi

Menurut data perusahaan penyedia real estate, CoreLogic, seperti dikutip dari laman usatoday, Kamis 4 April 2013, harga rumah naik 10,2 persen pada Februari lalu, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Kondisi itu juga merupakan keuntungan tahunan terbesar sejak Maret 2006. 
Viral Anak Selebgram Malang Dianiaya Pengasuhnya, Polisi Langsung Tangkap Pelaku

Harga saat ini telah meningkat dalam setahun terakhir, atau selama 12 bulan berturut-turut. Itu menggarisbawahi bahwa terjadi momentum stabilnya pemulihan.
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Terjadi Hujan Abu Vulkanik dan Ganggu Penerbangan

Peningkatan harga tersebut hampir merata di negara bagian AS. Harga naik di 47 dari 50 negara bagian. Namun, Delaware, Illinois, dan Alabama merupakan negara bagian yang melaporkan terjadinya penurunan harga.

Meningkatnya penjualan rumah telah membantu mengangkat harga. Pada Februari, penjualan rumah bekas mencapai tingkat tertinggi dalam lebih tiga tahun terakhir. 

Namun, sebagian besar permintaan akan rumah tersebut datang dari para investor. Sementara itu, penjualan rumah untuk pembeli pertama masih berada di bawah tingkat yang sehat.

Alasan lain meningkatnya harga tersebut adalah terbatasnya pasokan rumah yang tersedia untuk dijual. Pada Januari 2013, tercatat mencapai level terendah selama 13 tahun terakhir.

Meski demikian, pasokan rumah yang siap dijual mengalami kenaikan pada Februari lalu dan untuk pertama kalinya dalam 10 bulan terakhir. 

Kondisi itu menunjukkan lebih banyak orang yang percaya bahwa akan terjadi pemulihan untuk sektor perumahan, sehingga membantu menepis kekhawatiran terbatasnya pasokan, dan membantu meningkatkan penjualan lebih tinggi untuk beberapa bulan mendatang.

Menurut CoreLogic, peningkatan harga terkonsentrasi di wilayah barat. Negara-negara bagian dengan kenaikan harga terbesar adalah Nevada. Harga di Nevada naik 19,3 persen, diikuti Arizona 18,6 persen, dan California sebesar 15,3 persen. Di Hawaii dan Idaho masing-masing naik 14,6 persen dan 13,5 persen.

Sementara itu, kota-kota dengan keuntungan terbesar dalam penjualan rumah adalah Phoenix, Los Angeles, Riverside, California, Atlanta, dan New York.

Untuk keseluruhan kota di AS, harga penjualan rumah masih turun lebih dari 26 persen dari puncaknya pada April 2006 hingga Februari 2013.

Sebelumnya, krisis perumahan di AS pada 2008 masih terasa dampaknya hingga kini. Bahkan, survei nasional terbaru menunjukkan sekitar 301.874 rumah di AS tidak berpenghuni. Lengkapnya, buka . (art)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya