- REUTERS/Toru Hanai
VIVAnews - Harga emas di bursa berjangka Amerika Serikat ditutup turun pada perdagangan Kamis waktu setempat. Penurunan terjadi pada sesi terakhir perdagangan, karena nilai tukar dolar naik menjelang rilis data ketenagakerjaan AS.
Seperti diberitakan Marketwatch, harga emas untuk pengiriman Juni turun US$1,10 atau 0,1 persen pada level US$1.552,40 per ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange pada perdagangan Rabu. Emas sempat menyentuh harga intraday rendah di bawah level US$1.540 per ounce dan menuai banyak kerugian pada penutupan transaksi.
Harga emas mendapat tekanan dari penguatan dolar terhadap yen, setelah Bank Sentral Jepang mengumumkan program pelonggaran moneter yang agresif, dalam upaya untuk mengakhiri deflasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi di negara itu.
Sementara itu, kemarin harga emas di Indonesia juga mengalami penurunan. Pada perdagangan Kamis 4 April 2013, harga logam mulia itu kini berada di level Rp549.000 per gram, turun Rp2.000 dari harga Rp551.000 per gram pada perdagangan Rabu.
Harga emas batangan yang dirilis Logammulia kemarin menyebutkan bahwa ukuran lima gram berada di level Rp2.600.000, ukuran 10 gram Rp5.150.000, dan ukuran 25 gram Rp12.800.000.
Harga emas ukuran 100 gram dilepas pada harga Rp51.050.000 dan emas 250 gram dilego di level Rp127.500.000. Sementara itu, harga jual kembali (buyback) yang ditawarkan PT Antam Tbk sebesar Rp487.000 per gram. (art)
Workshop Makin Cakap Digital, Membentuk Kesadaran Etika Berjejaring bagi Guru dan Murid Sorong Papua
Semua guru dan murid yang hadir menunjukkan antusiasme tinggi dalam menyimak materi dari para narasumber.
