Sumber :
- Antara/ Septianda Perdana
VIVAnews
- Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan menargetkan pembangunan jalur kereta ganda (
double track
) dari Jakarta-Surabaya bisa rampung akhir 2013.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Tundjung Inderawan, mengatakan, hingga saat ini, masih ada beberapa paket yang belum dikerjakan dari proyek
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Survei di Atas 50 Persen, Elite Golkar Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar Ketimbang Jakarta
Baca Juga :
Hubungannya Diduga Retak karena Orang Ketiga, Begini Kata Syifa Hadju Soal Perselingkuhan
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Tundjung Inderawan, mengatakan, hingga saat ini, masih ada beberapa paket yang belum dikerjakan dari proyek
double track
yang menghabiskan dana Rp9,8 triliun itu.
"Kami harapkan bisa rampung akhir tahun, sehingga bisa memperlancar angkutan darat," ujar Tundjung di Jakarta, Senin 8 April 2013.
Tundjung menjelaskan, paket-paket pekerjaan yang dimaksudkan itu adalah Cirebon-Brebes sepanjang 60 kilometer, Pekalongan-Semarang (93 kilometer), Semarang-Bojonegoro (186 kilometer), dan jalur ganda Bojonegoro-Surabaya sepanjang 103 kilometer.
Pemerintah, Tundjung melanjutkan, telah menyelesaikan paket Jakarta-Cirebon sepanjang 120 kilometer, Brebes-Tegal (16 kilometer), dan Tegal-Pekalongan dengan panjang 63 kilometer.
Jika jalur ganda ini bisa terealisasi, menurut Tundjung, akan memperlancar angkutan logistik dan juga penumpang. Selain itu, diharapkan dapat menurunkan kepadatan jalan, karena penggunaan angkutan seperti mobil, bus, atau truk akan semakin berkurang.
"Mudah-mudahan bisa mengurangi kepadatan yang ada di jalur lintas Jakarta-Surabaya ataupun mengurangi biaya angkutan barang," katanya. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
double track
