Boediono: PLTP Sarulla Hemat Subsidi Listrik Rp4 Triliun

Ilustrasi lapangan panas Bumi.
Sumber :
  • richard-seaman.com
VIVAnews -
Citroen Luncurkan Mobil SUV Terbaru di Indonesia, Harga Rp200 Jutaan
Wakil Presiden Boediono menyatakan jika pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sarulla berkapasitas 330 Megawatt telah beroperasi maka dapat menghemat subsidi listrik hingga Rp4 triliun per tahun.
Tantrum Anak Bukan Hal Seram! Ini Rahasia Mengatasinya dengan Bijak

"Listrik dari PLTP Sarulla itu murah sekali, US$6,79 sen per Kwh. Selain hemat subsidi listrik, bisa juga hemat emisi hingga 1,5 juta karbon dioksida," kata Boediono di Kantor Wakil Presiden, Kamis 11 April 2013.
Fakta-fakta Dua Helikopter AL Malaysia Tabrakan di Udara, 10 Orang Tewas


Ia mengakui proyek ini telah tertunda cukup lama, sejak 1993 lalu. Namun, pada Desember 2010 lalu, para Menteri dan pejabat eselon I terkait mulai fokus mengurai satu per satu masalah yang ada. Dengan bergulirnya proyek ini, maka memberikan optimisme Indonesia untuk memanfaatkan tenaga panas bumi yang begitu melimpah.


Saat ini seluruh hambatan telah selesai dan ia berharap proyek ini dapat menjadi contoh kisah sukses pengembangan panas bumi di Indonesia. Ia meminta kepada konsorsium Medco-Ormat-Itochu-Kyushu untuk segera menyelesaikan salah satu proyek panas bumi terbesar di dunia ini.


Untuk itu, ia meminta kepada para investor yang berminat masuk dalam sektor geothermal untuk tidak segan-segan datang dan berdiskusi dengan Kementerian ESDM jika bertemu hambatan. "Kami akan berikan suatu model kontrak yang menguntungkan semua pihak," janjinya.


Sementara itu, Menteri ESDM, Jero Wacik meminta konsorsium PLTP Sarulla untuk segera melakukan
groundbreaking.
"Saya berharap sebelum kabinet selesai,
groundbreaking
harus sudah dimulai karena waktu kita tinggal 1,5 tahun lagi," katanya. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya