Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews -
Menteri Keuangan, Agus Martowardojo, menegaskan, pemerintah tidak menyiapkan anggaran bantuan langsung tunai (BLT) untuk masyarakat dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2013. BLT tersebut akan disalurkan apabila kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi diambil pemerintah sebagai kebijakan pengelolaan subsidi energi tahun ini.
"Jadi, kalau ada pemikiran untuk membuat BLT itu pasti harus melalui proses APBN Perubahan. Proses APBN-P pun belum diajukan, karena kami masih mengkaji evaluasi kuartal pertama," ujar Agus di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta, Senin 15 April 2013.
"Jadi, kalau ada pemikiran untuk membuat BLT itu pasti harus melalui proses APBN Perubahan. Proses APBN-P pun belum diajukan, karena kami masih mengkaji evaluasi kuartal pertama," ujar Agus di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta, Senin 15 April 2013.
Baca Juga :
Program Beasiswa Kuliah S1 di Jepang, Bebas Biaya dan Dapat Uang Saku Rp12 Juta Perbulan
Agus mengatakan, pemerintah masih dalam tahap finalisasi kebijakan pengelolaan BBM bersubsidi. Pemerintah sedang menyiapkan paket-paket kebijakan pengendalian BBM subsidi.
"Formatnya itu yang utama bagi yang miskin tetap akan terus dijaga. Bagi yang kaya, bagi yang tidak berhak, akan dikurangi subsidinya," katanya.
Agus mengaku belum bisa menjelaskan secara eksplisit paket kebijakan apa yang akan diterapkan pemerintah. Namun, ia menegaskan pemerintah menghitung segala kemungkinan yang terjadi dalam penerapan kebijakan tersebut.
"Kami tahu krisis dunia berdampak ke Indonesia. Transaksi berjalan defisit, fiskal juga defisit, jadi kami perlu menyikapi ini dengan matang dan baik," tuturnya. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Agus mengatakan, pemerintah masih dalam tahap finalisasi kebijakan pengelolaan BBM bersubsidi. Pemerintah sedang menyiapkan paket-paket kebijakan pengendalian BBM subsidi.