Indeks Acuan di Bursa Wall Street Anjlok

bursa efek New York
Sumber :
  • REUTERS/Brendan McDermid
VIVAnews
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Temui Presiden Jokowi di Istana
- Saham-saham di bursa Wall Street anjlok pada penutupan perdagangan Senin waktu Amerika Serikat. Kekecewaan terhadap data ekonomi dari China telah memicu aksi jual pada saham komoditas.

Pengamat sebut Hadirnya Anies dan Muhaimin di KPU Beri Legitimasi Hasil Pemilu

Seperti dikutip dari
Kata Shin Tae-yong Usai Heerenveen Izinkan Nathan Tjoe-A-On Kembali ke Timnas Indonesia U-23
cnbc.com, indeks Dow Jones Industrial Average jatuh 265 poin (1,79 persen) menjadi 14.599,20. Semua komponen saham dalam indeks Dow berakhir turun, dipimpin oleh saham Caterpillar dan ExxonMobil.


Adapun indeks S&P 500 juga jatuh 36,49 poin (2,30 persen) ditutup pada level 1.552,36. Indeks Nasdaq melemah 78,46 poin (2,38 persen) berakhir pada posisi 3.216,49.


Semua sektor utama penopang S&P ditutup melemah, diseret oleh saham perusahaan tambang dan energi.


Pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) China mencapai 7,7 persen pada kuartal pertama 2013. Namun, angka itu lebih rendah dari perkiraan 8 persen. Data produksi industri China untuk Maret juga meleset dari perkiraan.


"Pertumbuhan ini dan beberapa aktivitas tampaknya cukup mengecewakan, mengingat pertumbuhan kredit yang sangat cepat yang dilaporkan tahun lalu. Ini telah menunjukkan bahwa perekonomian China kurang dinamis," ujar Greg Gibbs, analis dari RBS. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya