Jero Wacik: Pemerintah Ajukan Kuota Tambahan Subsidi BBM

Menteri ESDM Jero Wacik tinjau PLTP Kamojang Garut
Sumber :
  • Antara/ Wahyu Putro
VIVAnews - Pemerintah berencana mengajukan kuota tambahan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) sebesar 2,5 juta kilo liter (kl).
Pembongkaran Pasar Kutabumi Diwarnai Kerusuhan, Sejumlah Orang Mengalami Luka-luka

Dengan demikian, pada tahun ini kuota yang dialokasikan menjadi 48,5 juta kl dari sebelumnya 46 juta KL.
Khawatir Ada Aksi saat Putusan Sengketa Pilpres, TKN Siapkan Satgas Khusus

Menteri Energi Sumber Daya Mineral Jero Wacik di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa 23 April 2013, mengungkapkan bahwa kajian pemerintah terkait penambahan kuota tersebut sedang dibahas. Nanti, pada saat pembahasan APBN-P akan dipaparkan kepada DPR.
Basis OPM Paro Nduga Lumpuh Digempur TNI, 2 Anak Buah Egianus Kogoya Tertembak

"Pasti tambah, tidak mungkin 46 juta kl. Sebab, tahun lalu saja 45,2 juta kl. Kajiannya tadi, setelah dihitung sementara sudah kelihatan angka 48,5 juta kl," ujarnya.

Wacik menjelaskan, penambahan kuota tersebut wajar dilakukan seiring dengan terus berkembangnya perekonomian Indonesia. Dia mengatakan, pada tahun lalu saja dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 6,5 persen, konsumsi BBM bersubsidinya tumbuh 8-8,3 persen.

"Karena itu, agar tidak terjadi kelangkaan yang mengganggu sektor riil maka pelan-pelan yang antreannya panjang kita minta untuk sporadis diberikan tambahan," dia menambahkan.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya