Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Perusahaan konsultan properti Colliers International menyatakan bahwa pada tahun ini harga lahan di kawasan industri terus meningkat, seiring tingginya minat sejumlah perusahaan yang berniat memperluas pabriknya.
Baca Juga :
6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions
Dalam laporan riset yang diterima VIVAnews, Sabtu 4 Mei 2013, harga tanah di Serang, Banten, mencatat kenaikan tertinggi yakni 22 persen pada kuartal pertama tahun ini.
Baca Juga :
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Namun, harga lahan untuk kawasan industri di Bekasi tetap yang tertinggi dibandingkan dengan daerah lain, karena rata-rata mencapai US$215,03 per meter persegi.
Collier International mencatat bahwa harga tanah secara keseluruhan di semua daerah untuk kuartal I 2013 meningkat rata-rata 10,5 persen.
Sedangkan total penjualan tanah yang tercatat pada kuartal tersebut adalah 243 hektare, di mana penjualan sebanyak 150 hektare terjadi karena dibukanya Karawang Jabar Industrial Estate yang berisikan pabrik-parbrik perusahaan otomotif terkemuka.
Tercatat, transaksi pembelian lahan yang terjadi selama kuartal I 2013 didominasi oleh ikatan pra-komitmen antara si pembeli dan penjual atau pembayarannya dilakukan di muka sebesar 74 persen. Namun, serah terima lahan akan dilakukan setelah selesainya infrastruktur.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sedangkan total penjualan tanah yang tercatat pada kuartal tersebut adalah 243 hektare, di mana penjualan sebanyak 150 hektare terjadi karena dibukanya Karawang Jabar Industrial Estate yang berisikan pabrik-parbrik perusahaan otomotif terkemuka.
