Lima Produk AS yang Paling Menguntungkan Perusahaan

iPhone 5
Sumber :
  • REUTERS/Beck Diefenbach

VIVAnews - Perusahaan yang sukses sering bergantung pada satu produk sebagai penopang utama penjualan dan keuntungan. Itu berlaku untuk beberapa merek ikonik, seperti Coca Cola, Marlboro, dan iPhone.

Seperti dikutip dari 247wallst, produk-produk tersebut merupakan pemimpin pasar, sehingga perusahaan berusaha mengeruk margin besar yang menjadi dasar keuntungan. Margin besar diperoleh karena permintaan pasar tinggi.

Toyota Fortuner Hybrid Sudah Ada di Diler, Segini Harganya

Untuk itu, perusahaan dapat menekan biaya produksi hingga titik terendah dan menjual kepada pelanggan dengan harga setinggi mungkin.

Apple menjual 37,4 juta iPhone pada kuartal akhir 2012. Sangat sedikit smartphone yang dapat dibandingkan dengan penjualan fantastis iPhone, yang membuat Apple dapat menegosiasikan biaya komponen kepada para suplier.

Produk yang menguntungkan cenderung mengandalkan kekuatan merek yang dijual pada harga premium. Selain produk yang menguntungkan, iPhone, Coca Cola, dan Marlboro merupakan bagian dari merek paling berharga di dunia.

Faktor penting lain yang memberikan kontribusi profitabilitas produk adalah manajemen yang baik. Sebuah perusahaan yang menghabiskan terlalu banyak penelitian, pengembangan, dan pemasaran, dapat menutupi margin produk. Untuk itu, upaya mengendalikan biaya adalah tindakan penyeimbang.

Mencari data profitabilitas produk sangat sulit, sehingga perusahaan cenderung menjaga data. Dalam daftar kali ini, tim manajemen fokus dalam satu produk yang menjadi unggulan, dan merepresentasikan pendapatan tinggi perusahaan. Berikut lima produk yang paling menguntungkan perusahaan:

5. Enfamil


Laba operasi: diprediksi naik 24 persen (2013)
Pendapatan: US$23 miliar
Pangsa pasar: 15,1 persen

Mead Johnson Nutrition merupakan perusahaan dengan bisnis utama susu formula dan produk nutrisi untuk anak-anak. Susu formula untuk bayi mencapai 59 persen total penjualan perusahaan, yang sebagian besar ditopang dari produk Enfamil. Menurut Crain Chicago Business, Mead Johnson memiliki pangsa pasar terbesar kedua dalam susu formula pada pertengahan 2012.

4. Coca Cola

Laba operasi: diprediksi naik 25 persen
Pendapatan: US$14,3 miliar
Pangsa pasar: 41,9 persen

Minuman ringan Coca cola dengan segala variasinya merupakan minuman soda palingĀ  populer di dunia. Bahkan, kepopuleran Diet Coke melewati Pepsi menjadi minuman kedua terpopuler di AS setelah Coca Cola. Secara keseluruhan, perusahaan Coca Cola melaporkan penjualan US$48 miliar pada 2012 dengan laba operasi tumbuh 22,4 persen, dan akan meningkat 25 persen pada tahun ini.

3. Monster

Heboh Warga Dubai Asyik Main Jet Ski saat Kebanjiran, Warganet: Baru Mau Kirim Mi Instan

Laba operasi: diprediksi naik 26,7 persen
Pendapatan: US$1,9 miliar
Pangsa pasar: 37,2 persen

Penjualan bersih minuman berenergi Monster mencapai US$2,1 miliar pada tahun fiskal 2012. Lembaga riset, Symphony IRI, menyatakan panga pasar Monster 37,2 persen, tepat di belakang pesaing utama Red Bull. Waktu itu, perusahaan menjual 1,2 miliar kaleng minuman Monster dengan berbagai varian, di mana 776 juta kaleng di antaranya Monster Original.

Namun, industri minuman energi saat ini sedang menghadapi kontroversi, karena beberapa bulan terakhir, Food and Drug Administration merilis laporan beberapa kematian akibat mengonsumsi minuman berenergi.

2. Marlboro

Laba operasi: diprediksi naik 30 persen
Pendapatan: US$19 miliar
Pangsa pasar: 42,6 persen

Altria Group melalui anak perusahaan Philip Morris International menikmati keuntungan yang luar biasa dari Marlboro. Penjualan berbagai produk rokok Altria 2012 mencapai US$22,8 miliar. Sekitar 90 persen dari total pendapatan Altria, 85 persen di antaranya dikontribusi dari Marlboro.

Marlboro merupakan produk rokok paling laris dan paling kuat di AS. Dengan menekan biaya produksi rokok Marlboro menjadi rendah, maka dapat memaksimalkan margin. Marlboro adalah merek ketujuh paling berharga di dunia.

1. iPhone

Film 13 Bom Raih Penghargaan Internasional, Sutradara Angga Sasongko Bangga

Laba operasi: diprediksi naik 40 persen
Pendapatan: US$80,5 miliar
Pangsa pasar: 20,9 persen

iPhone merupakan produk paling sukses Apple. Sepanjang 2012, penjualan berbagai produk Apple sebesar US$156,5 miliar, dengan US$80,5 miliar hanya berasal dari iPhone. Apple menjual 125 juta unit iPhone pada 2012, atau naik 73 persen dibanding tahun sebelumnya.

Kondisi ini sangat kontras dibandingkan penjualan iPad. Pada 2012, Apple hanya berhasil menjual 58,3 juta unit iPad, dengan pendapatan kotor US$32,4 miliar. iPad merupakan produk terlaris kedua perusahaan, namun satu iPhone jauh lebih menguntungkan daripada satu iPad. (art)

Ilustrasi logo Mahkamah Konstitusi.

Arti dan Peran Amicus Curiae yang Diajukan Megawati dan Habib Rizieq ke MK

Pengajuan amicus curiae yang dilakukan sejumlah tokoh ini heboh mencuat terkait dengan persidangan dalam pekara sengketa hasil Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024