- Antara/ Andika Wahyu
VIVAnews - PT Pegadaian (Persero) menargetkan pendapatan hingga triliunan rupiah dari penjualan emas batangan. Hal ini disampaikan Dirut Pegadaian, Suwhono, Jumat 10 Mei 2013.
Suwhono menjelaskan, Pegadaian menargetkan pendapatan hingga Rp2 triliun. "Kami menargetkan bisa menjual 3-4 ton emas apabila harga emasnya berkisar Rp500 ribu per gramnya," kata Suwhono dalam diskusi bersama media di Kantor Pusat Pegadaian, Jakarta.
Jual beli emas ini merupakan salah satu jenis usaha yang dilakoni perusahaan gadai barang ini. Pada kuartal pertama, perusahaan ini meraih pendapatan sebesar Rp659 miliar hanya dari penjualan emas.
Untuk menarik minat masyarakat, Pegadaian menjual emas dalam bentuk tunai ataupun fasilitas angsuran. Suwhono mencontohkan, masyarakat bisa membeli emas sebesar 5 gram secara tunai.
Apabila mencicil, masyarakat diwajibkan membayar uang muka sebesar 20 persen dari harga emas. Setelah cicilan selesai, masyarakat baru mendapatkan emas batangan.
"Saat masyarakat transaksi emas, maka hari itu juga kami langsung membeli emas dan disimpan di Pegadaian," katanya.
Dikutip dari situs pegadaian, perusahaan pelat merah ini menawarkan emas mulai dari 5 gram hingga 1 kilogram. Selain penjualan emas, Pegadaian juga menawarkan membeli kembali (buyback) emas batangan dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan harga pasar.
"Kalau di pasar buy back sebesar 95 persen, sedangkan di Pegadaian sebesar 97 persen. Itu kalau nasabah membeli emasnya di Pegadaian," katanya. (sj)
Israel-Iran Memanas, BI Catat Modal Asing Kabur dari Indonesia Rp 21,46 Triliun
Bank Indonesia (BI) mencatat, modal asing keluar atau capital outflow di pasar keuangan domestik mencapai Rp 21,46 triliun di pekan ketiga April 2024.
