Chatib: Kebijakan Fiskal RI Tidak Efektif Tarik Investasi

Chatib Basri Kunjungi VIVAnews
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Chatib Basri, memaparkan pekerjaan rumah pemerintah, khususnya Kementerian Keuangan, untuk mendorong investasi masuk ke Indonesia.

Dalam rapat kabinet terbatas bidang ekonomi di Kantor Presiden, Selasa, 14 Mei 2013, Chatib memaparkan bahwa harus ada koordinasi kebijakan fiskal dengan badan investasi seperti BKPM agar arus investasi terus tumbuh kuat. "Kalau tidak, maka orang yang mau investasi menjadi tidak tertarik," ujar Chatib.

Menurut Chatib, berbagai insentif yang ada saat ini masih kurang efektif untuk menarik investasi. Seperti tax holiday yang telah diberlakukan sejak 2011 hanya berhasil menjaring dua perusahaan baru.

Kondisi ini penting mengingat kondisi perekonomian global masih belum bisa diprediksi. Indonesia, dia menjelaskan, tidak dapat bergantung hanya dengan tingginya konsumsi rumah tangga secara terus-menerus.

"Jika ekonomi dunia melambat, pertumbuhan ekonomi akan bergantung dari investasi," katanya.

Calon kuat Menteri Keuangan

Prediksi Semifinal Piala FA: Coventry City vs Manchester United

Terkait dengan pencalonannya sebagai menteri keuangan, Chatib mengaku tidak mau berandai-andai dan tetap menunggu keputusan Presiden.

Sementara itu, Chief Economist PT Bank Mandiri Tbk, Destry Damayanti, menilai sosok Chatib Basri cocok untuk menjabat sebagai menteri keuangan. Sebab, selain pintar, Chatib dipandang memiliki kredibilitas yang bagus selama menjabat sebagai kepala BKPM.

"Dia profesional, kapabilitas sangat mumpuni, dan pengalaman beliau selama di kabinet juga bagus. Artinya, beliau memahami persoalan di Kementerian Keuangan," kata Destry di Plaza Mandiri, Jakarta, Selasa 14 Mei 2013.

Selama menjabat sebagai kepala BKPM, mantan staf ahli menteri keuangan Sri Mulyani ini mampu menyederhanakan sistem perizinan investasi, sehingga sukses meningkatkan arus investasi menuju Indonesia. Selain itu, Chatib memiliki hubungan dan citra yang baik di mata internasional. (art)

Politisi DPP PKB, Daniel Johan

DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya

Ketua DPP BERANI, Lorens Manuputty menyoroti tiga krisis yang terjadi di Indonesia saat pelantikan tersebut. Menurut dia, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis yang

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024