Mitra Rajasa Terbitkan Obligasi

VIVAnews - PT Mitra Rajasa Tbk (MIRA) dikabarkan bakal menerbitkan obligasi dalam waktu dekat.
 
Sumber VIVAnews mengatakan, perseroan akan melaksanakan aksi korporasi tersebut seiring rencana emiten ekspansi usaha di tahun ini.

"Kabarnya, institusi asing siap menjadi standby buyer (pembeli siaga)," ujarnya di Jakarta, akhir pekan lalu, Jumat, 13 Maret 2009.

Sekretaris Perusahaan Mitra Rajasa Imaculata T.M. Wattimena ketika dimintai konfirmasi mengakui, kalau pihaknya akan menerbitkan obligasi tapi anak perusahaan (PT Apexindo Pratama Duta Tbk) yang kemungkinan dalam waktu dekat melakukan hal itu.

"Kalau MIRA, setahu saya belum ada rencana dalam waktu dekat ini. Mungkin, Apexindo yang memang sedang membutuhkan dana untuk ekspansi," tuturnya kepada VIVAnews melalui  telepon seluler di Jakarta, akhir pekan lalu.

Per 31 Januari 2009, Blue Coral Capital LTD memiliki saham berkode MIRA sebesar 19,18 persen, Heronswood Assets Management Ltd 5,24 persen, PT Intikencana Pranajati 7,14 persen, dan PT Mitra Murni Expressindo sebanyak 7,36 persen. Sedangkan sisanya dimiliki publik.

Pada perdagangan Senin, 16 Maret 2009, MIRA ditutup menguat Rp 40 (6,66 persen) di level Rp 640 dari sebelumnya Rp 600.

Menurut pengamat pasar modal Ukie Jaya Mahendra, langkah perseroan di saat periode resesi seperti saat ini bisa memberikan sentimen positif bagi pergerakan saham MIRA di pasar. Sebab, perusahaan artinya akan melakukan ekspansi usaha yang pastinya punya kecenderungan nilai lebih bagi kinerja emiten ke depan.

5 Fakta Menarik Jelang Duel Everton vs Liverpool di Premier League

"Jadi, mereka mencoba mendahului pasar dan para pesaingnya," kata dia.

Sementara itu, Mitra Rajasa menargetkan pendapatan hingga akhir 2008 sebesar Rp 1,2 triliun. Pendapatan tersebut meningkat signifikan setelah akuisisi saham Apexindo Pratama Duta beberapa waktu lalu. Tanpa akuisisi, perseroan hanya akan mencatatkan pendapatan Rp 160 miliar.

"Apexindo akan mengontribusi hingga lebih dari 75 persen terhadap pendapatan konsolidasi perusahaan," kata Direktur Keuangan Mitra Rajasa, Inu Dewanto Koentjaraningrat usai paparan publik perusahaan di gedung Graha Niaga, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Inu menambahkan, pendapatan Mitra Rajasa pada 2009 diharapkan mencapai Rp 1,7 triliun dan laba bersih Rp 89-90 miliar. Sebab, Apexindo akan mengontribusi sekitar 95 persen terhadap pendapatan konsolidasi. "Pada 2009, Apexindo akan mengontribusi selama 12 bulan, sedangkan pada 2008 hanya beberapa bulan," ujarnya.

Sedangkan pendapatan Mitra Rajasa diperkirakan sama dengan akhir 2008, yakni sekitar Rp 160 miliar. Laba bersih Rp 10 miliar, atau naik dari 2008 sebesar Rp 6-7 miliar.

Hingga kuartal III-2008, pendapatan Mitra Rajasa secara konsolidasi mencapai Rp 453,18 miliar, atau tumbuh 403,5 persen dari Rp 90 miliar pada periode sama 2007.

Laba bersih sembilan bulan pertama 2008 mencapai Rp 58,38 miliar, atau tumbuh 3.549 persen dari periode sebelumnya Rp 1,6 miliar.

Pj Gubernur Sumut, Hassanudin.(dok Pemprov Sumut)

Kejuaraan Golf Internasional, Pj Gubernur Sumut Optimis Jadi Ajang Pembinaan Atlet

Kejuaraan North Sumatera Amateur Open (NSAO) 2024, kembali digelar oleh Persatuan Golf Indonesia (PGI) Sumut. Peserta berasal dari Indonesia, Malaysia, Vietnam, Filipina,

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024