Empat Orang Tewas Longsor Tambang Bawah Tanah Freeport

Lokasi longsor Freeport Indonesia
Sumber :
  • Freeport
VIVAnews -
Yen Amblas ke Level Terendah dalam 34 Tahun, Menkeu Jepang Bakal Ambil Tindakan
Empat orang karyawan Freeport Indonesia yang terperangkap di dalam terowongan tambang bawah tanah di area Big Gossan akibat longsor ditemukan tewas. Sedangkan 10 lainnya berhasil diselamatkan. Sementara 27 karyawan masih terperangkap dan belum diketahui nasibnya.
Pernah Anulir Vonis Mati Sambo, Kabar Majunya Suharto jadi Wakil Ketua MA Dikritisi

"Empat karyawan tewas sementara sepuluh lainnya berhasil selamat dan sekarang sedang dirawat di Rumah Sakit Tembagapura," ujar Juru Bicara Polda Papua Kombes I Gede Sumerta Jaya, Rabu 15 Mei 2013.
Prof Yudan dan Pejabat BPIP Melayat ke Rumah Kayla Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi


Ia menjelaskan 10 karyawan berhasil selamat setelah tim penyelamat menggali lobang terowongan untuk memberikan pasokan oksigen melalui lubang tersebut. "Mereka selamat karena tim SAR berhasil menyuplai oksigen kepada mereka melalui lobang,"jelasnya.


Sedangkan 27 karyawan yang masih terperangkap di dalam terowongan hingga kini belum bisa dievakuasi dan nasibnya belum diketahui. "Upaya evakuasi 27 pekerja lainnya masih terus dilakukan,"singkatnya.


Sementara itu, Presiden Direktur Freeport Indonesia, Rozik B. Soetjipto, menyatakan perusahaan terus melakukan upaya penyelamatan yang terhambat oleh ruang yang terbatas di dalam terowongan.


Tim penyelamat menggunakan gergaji, gerobak dan peralatan manual lainnya bukan menggunakan peralatan alat berat. "Kami akan terus melakukan yang terbaik untuk mengevakuasi sisa korban," katanya.


Manajemen Freeport Indoensia telah menginformasikan keluarga almarhum dan memberikan bantuan. Empat orang tewas telah berhasil diidentifikasi yaitu Mateus Marandof, Selpianus Edowai, Yapinus Tabuni dan Aan Nugraha.


Sementara itu Sekretaris Daerah Provinsi Papua, Costan Karma meminta Freeport untuk mementingkan keselamatan kerja para pekerja ketimbang mengejar produksi yang tinggi. "Jangan hanya pikir produksi, keselamatan kerja harus lebih diutamakan," katanya.


Sekda melanjutkan, potensi longsor di areal tambang Freeport pasti akan semakin besar, karena sudah beroperasi puluhan tahun. Ia meminta para alhi tambang harus memiliki hitungan yang akurat dalam memastikan bahwa longsor tidak akan terjadi.


"Para ahli mestinya punya hitung-hitungan terhadap tanah di sekitar lokasi tambang, agar bisa meminimalisir kecelakaan yang akan terjadi," paparnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya