- VivaNews/ Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - PT Pertamina menggelar inspeksi mendadak di Jambi, Sabtu 18 Mei 2013. Kali ini, perusahaan pelat merah itu memfokuskan pada penjualan elpiji ukuran 3 kg.
"Kami ingin melihat harga elpiji di Jambi," kata Direktur Pemasaran dan Niaga, Hanung Budya dalam acara temu media, di Bandara Sultan Thaha, Jambi.
Hanung tidak menyebutkan lokasi-lokasi yang menjadi tempat pengecekan. Dia hanya mengatakan bahwa pihaknya memilih daerah ini karena harga elpiji hampir menembus angka Rp20-30 ribu per tabungnya.
Bahkan, menurut dia, ada masyarakat yang sempat protes. "Ada yang bilang: Kalau begini terus, saya bisa marah," kata dia.
Tidak hanya itu, dia juga ingin membandingkan distribusi gas di kawasan ini dengan daerah Jawa. "Nanti bisa melihat perbedaan distribusi di sini dengan di Jawa," kata Hanung.
Sekadar informasi, pasokan elpiji Jambi berasal dari Pulau Layang, Sumatera Selatan. Jaraknya mencapai 260 km. "Kalau diangkut pakai truk, bisa mencapai sepuluh hari," kata dia. (eh)
Bikin 2 Gol ke Gawang Korsel, Begini Kata Rafael Struick
Penyerang Timnas Indonesia U-23 Rafael Struick menilai kemenangan atas Timnas Korea Selatan U-23 adalah buah kinerja tim.
