Mendag Usul, UKM Tak Usah Bayar Pajak

Mendag Gita Wirjawan saat jumpa pers hasil pertemuan G20 di Meksiko
Sumber :
  • Antara
VIVAnews -
Kubu 03 Bantah Pemilu Ulang Hambat Pelantikan Presiden Terpilih: Alasan Mengada-ada
Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengaku prihatin atas kondisi usaha kecil menengah (UKM) di Indonesia. Dalam diskusi dengan sejumlah pihak, Gita menemukan, banyak orang ingin membuat usaha tapi terkendala dana.
Profil Sandra Dewi, Artis Cantik yang Suaminya Terjerat Kasus Korupsi

"UKM itu pendanaannya tidak kecil, rasio populasi yang punya akses pendanaan hanya 20 persen dari total penduduk Indonesia. Jadi bagaimana caranya petani kedelai, pengrajin, atau lainnya bisa jadi pengusaha UKM?" kata Gita dalam pidatonya di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta, Sabtu 18 Mei 2013.
Wawancara Lawasnya Jadi Sorotan, Sandra Dewi Ogah Disebut Hidup Bak di Negeri Dongeng


Kendala lainnya, kata Gita, suku bunga yang besar dibebankan kepada pelaku UKM. "Di Indonesia pinjam, bunganya 20 persen. Di Malaysia hanya 10 persen. Jadi bagaimana kita bisa bersaing?" kata dia.


Inilah, kata Gita, yang menjadi tantangan pemerintah ke depan dalam memajukan UKM. "Maka pemerintah harus mengambil sikap untuk melindungi untuk keberpihakan kepada siapapun yang mau memakan kue ekonomi kita," kata dia.


Sebenarnya, kata Gita, pemerintah bisa membantu para pengusaha UKM. Misalnya, pengusaha UKM tidak perlu bayar pajak dalam kurun waktu tertentu, antara 5-10 tahun. Tak membayar pajak itu, sebagai intensif bagi masyarakat yang mau menjalani UKM.


"Ini sudah dilakukan di Korea, Jepang, Malaysia dan negara-negara Amerika Latin. Karena itu (membuka UKM) sangat mulia dan membuahkan nilai tambah dan lapangan kerja," kata dia. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya