Sumber :
VIVAnews
– Harga barang kebutuhan pokok menjelang bulan puasa biasanya akan merangkak naik. Apalagi jika pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dalam waktu dekat, maka efek kenaikan harga akan berganda.
Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan kementeriannya akan melakukan segala upaya untuk mencoba menstabilkan harga kebutuhan pokok menjelang bulan puasa. “ Insya Allah harga kebutuhan pokok akan stabil, tinggal daging saja,” ujarnya di Ciputat, Banten, Sabtu 18 Mei 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan kementeriannya akan melakukan segala upaya untuk mencoba menstabilkan harga kebutuhan pokok menjelang bulan puasa. “ Insya Allah harga kebutuhan pokok akan stabil, tinggal daging saja,” ujarnya di Ciputat, Banten, Sabtu 18 Mei 2013.
Harga daging sapi yang kini sudah stabil di angka Rp85 ribu memang dinilai masih terlalu tinggi. Untuk menjaga stabilitas harga daging sapi ini menjelang bulan puasa dan lebaran, pemerintah dalam waktu dekat akan memasok lebih banyak tipe daging yang tidak bisa diproduksi dan didistribusikan oleh lokal.
Pasokan daging sapi itu diharapkan bisa menjadi solusi menstabilkan harga daging walaupun dihantam kenaikan BBM dan lebaran. “Mudah-mudahan harga bisa stabil sebelum bulan Ramadan,” kata Gita. Kementerian Perdagangan akan mengusahakan kenaikan harga daging sapi tidak terjadi dua kali, yakni saat kenaikan harga BBM dan lebaran.
Sebelumnya, pemerintah sendiri berencana akan mengimpor daging sapi melalui Bulog, dari Australia dan Selandia Baru sebanyak 3 ribu ton untuk menstabilkan harga daging di dalam negeri. (umi)
Halaman Selanjutnya
Harga daging sapi yang kini sudah stabil di angka Rp85 ribu memang dinilai masih terlalu tinggi. Untuk menjaga stabilitas harga daging sapi ini menjelang bulan puasa dan lebaran, pemerintah dalam waktu dekat akan memasok lebih banyak tipe daging yang tidak bisa diproduksi dan didistribusikan oleh lokal.
