Reli Mereda, Indeks Bursa AS Terkoreksi

Kesibukan di Bursa Efek New York
Sumber :
  • REUTERS/Brendan McDermid

VIVAnews - Sebagian saham di bursa Wall Street pada akhir perdagangan Senin 20 Mei 2013 waktu New York terkoreksi tipis. Namun, indeks Dow Jones dan S&P 500 sempat mencapai level tertinggi intraday sepanjang sejarah.

Selama transaksi, seperti dikutip Reuters, Dow sempat menyentuh level 15.391,84, sedangkan indeks S&P 500 naik tipis ke rekor intraday tertinggi baru di posisi 1.672,84. Kedua indeks utama di bursa AS itu naik sekitar 17 persen tahun ini.

"Akhir-akhir ini menjadi periode yang sepi terkait data ekonomi. Tidak ada katalis untuk benar-benar bergerak lebih tinggi atau lebih rendah," kata Tim Ghriskey, kepala investasi Solaris Group di Bedford Hills, New York.

Menurut Ghriskey, sebagian investor khawatir dengan reli panjang indeks Dow dan S&P 500. Namun, pelaku pasar lainnya menyayangkan jika melewatkan waktu untuk tidak berinvestasi.

Indeks S&P 500 telah naik hampir 1.000 poin dari posisi terendah pada Maret 2009. Dan, lebih dari 38 persen saham yang tergabung dalam indeks S&P 500 mencapai posisi tertinggi dalam 52 pekan terakhir. Persentase itu juga tertinggi sejak 1990.

Namun, akibat ketiadaan katalis di pasar itu, indeks Dow Jones Industrial Average pada penutupan transaksi akhirnya tergelincir 19,12 poin atau 0,12 persen ke posisi 15.335,28. Sementara itu, indeks Standard & Poor's 500 merosot 1,18 poin atau 0,07 menjadi 1.666,29.

Selanjutnya, indeks Nasdaq Composite juga turun 2,53 poin atau 0,07 persen ke level 3.496,43. Sebelumnya, Nasdaq sempat menyentuh level intraday tertinggi dalam 52 pekan terakhir di level 3.509,41.

SBY Yakin Duet Renan Buiatti-Reza Beik Jadi Pertahanan Tangguh Jakarta LavAni
Ilustrasi nge-Gym

6 Tips Super Mudah Agar Tetap Wangi Setelah Berolahraga Intensif

Berolahraga adalah kegiatan penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran. Namun, seringkali kita menghadapi masalah bau tidak sedap setelah sesi latihan yang intens.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024