Studi Kelayakan Jembatan Sunda Tunggu Rekomendasi Tim Tujuh

Desain Jembatan Selat Sunda
Sumber :
  • Kementerian Pekerjaan Umum

VIVAnews - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, membantah studi kelayakan atau feasibility study megaproyek Kawasan Strategis Infrastruktur Selat Sunda (KSISS) telah dilakukan. Proyek pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) termasuk dalam megaproyek tersebut.

Hatta, Senin 27 Mei 2013, menyatakan, pemerintah masih menunggu rekomendasi tim tujuh, sehingga pemerintah belum memiliki sikap tegas terkait proyek tersebut.

"Siapa bilang sudah (studi kelayakan), belum ada pembicaraan itu," ujar Hatta di Bandara Halim Perdana Kusumah, Jakarta.

Hatta yang juga menjabat sebagai ketua Dewan Pengarah proyek tersebut mengatakan, tim tujuh masih mengkaji kelanjutan megaproyek tersebut. Khususnya mengenai pembiayaan proyek yang akan menghubungkan Pulau Sumatera dengan Jawa itu.

"Begitu ada rekomendasi tim tujuh, kami langsung rapat Dewan Pengarah," katanya.

Seperti diketahui, pemerintah menyiapkan anggaran yang baru-baru ini dilakukan sebagai bagian dari megaproyek Kawasan Strategis Infrastruktur Selat Sunda.

Deputi Sarana dan Prasarana, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Dedi S Priatna, mengatakan, studi kelayakan megaproyek tersebut sepenuhnya akan dibiayai pemerintah. Dana tersebut diambil dari anggaran Kementerian Pekerjaan Umum.

Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23, Arab Saudi Tersingkir

Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, menyatakan, Jembatan Selat Sunda tidak akan bernasib seperti (art)

Polisi bekuk pelaku begal yang bacok siswa SMP di Depok

Begal di Depok Nekat Beraksi Siang Bolong demi Beli Sabu

Begal itu menyasar pelajar dan perempuan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024