ANZ: Ada Indikasi Bagus Bisnis Wealth Management di Indonesia

ilustrasi wealth management
Sumber :

VIVAnews - Direktur Perbankan Ritel ANZ, Anthony Soewandy, Rabu 29 Mei 2013, menyatakan bahwa pertumbuhan nasabah kaya di Indonesia akan terus meningkat.

Golkar Terbuka Jika Jokowi-Gibran Mau Gabung: Amin, Kami Anggap Doa

Bahkan, menurut perkiraannya, delapan tahun lagi jumlah nasabah kaya akan meningkat enam kali lipat. "Pertumbuhan nasabah kaya di Indonesia saat ini mencapai 9,1 juta, delapan tahun lagi jumlahnya tumbuh enam kali lipat," ujar Anthony di Jakarta.

Untuk itu, Anthony melanjutkan, transaksi bisnis produk wealth management di perbankan juga akan semakin tinggi.

"Ini indikasi bagus buat sektor wealth management. Peranan investor asing terhadap market Indonesia sudah tidak sebagus setahun sebelumnya," kata Anthony.

Sementara dari sisi bisnis, Anthony melanjutkan, pada April lalu, bisnis wealth management ANZ tumbuh 600 persen dengan jumlah nasabah mencapai 2.500 orang.

"Saya baru dapat data yang bagus dari BCG (Boston Consulting Group) tentang pertumbuhan nasabah di segmen affluent (makmur), itu ternyata luar biasa dan potensinya besar. Ini banyak sekali bank yang mau berkecimpung di sektor ini," kata Anthony.

Anthony menambahkan, dana yang dikelola ANZ dari seluruh nasabah yang berjumlah 12 ribu saat ini mencapai Rp15 triliun. ANZ mengharapkan dapat tumbuh 25-39 persen per tahun. 

Sedangkan dari komposisi portofolio, porsi terbesar masih berada di sektor deposito, disusul reksadana, bancassurance, dan obligasi .

Anthony juga mengklaim ANZ sukses menjual produk obligasi. "Sukuk hingga Rp800 miliar. ORI 9 kami jual Rp500 miliar lebih, ORI 8 Rp100 miliar jadi naik lima kali lipat," ujarnya. (asp)

Viral Obrolan Lawas Billy Syahputra dengan Chandrika Chika, Ibunya Singgung Soal Narkoba
VIVA Militer: Kapuspen TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar

Fakta-fakta Anggota TNI Tersambar Petir di Depan Mabes Cilangkap, 1 Meninggal Dunia

Dua orang anggota TNI tersambar petir di depan kawasan Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Hal itu diungkap Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Nugraha Gumilar.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024