Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews -
Menteri Perumahan Rakyat, Djan Faridz, Selasa 4 Juni 2013, menyatakan anggaran Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) dalam rancangan APBN-P 2013 dipotong hingga Rp400 miliar.
"Kebanyakan anggaran-anggaran yang dipotong itu biaya perjalanan," ujar Djan Faridz, ketika ditemui di Jakarta.
"Kebanyakan anggaran-anggaran yang dipotong itu biaya perjalanan," ujar Djan Faridz, ketika ditemui di Jakarta.
Selain anggaran biaya perjalanan, beberapa program seperti pembangunan rumah untuk relokasi penduduk di kawasan waduk Jatigede juga ikut dipotong. Awalnya, pemerintah merencanakan membangun 3.800 rumah, namun anggaran yang disiapkan dalam APBN sebanyak 800 rumah.
Ia beralasan, pemotongan anggaran rumah sebanyak 3.000 unit tersebut dilakukan karena lahannya tidak tersedia. Selain itu, ada beberapa anggaran kementerian yang diberikan tanda bintang dipotong karena tidak bisa cair.
Ia menjamin, anggaran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tidak terkena pemotongan, namun subsidi untuk pembangunan prasarana, sarana dan utilitas (PSU) yang dipotong.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Selain anggaran biaya perjalanan, beberapa program seperti pembangunan rumah untuk relokasi penduduk di kawasan waduk Jatigede juga ikut dipotong. Awalnya, pemerintah merencanakan membangun 3.800 rumah, namun anggaran yang disiapkan dalam APBN sebanyak 800 rumah.