Jengkol Paksa Menteri Gita Inspeksi Pasar Pekan Ini

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan lakukan kunjungan ke pasar
Sumber :
  • VIVAnews/Ronito Kartika Suryani
VIVAnews - Harga jengkol kini melejit karena langka di pasar. Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan, Selasa 4 Juni 2013, menegaskan, dia berencana melakukan inspeksi di Cianjur, Jawa Barat, terkait hal itu.
5 Dampak Negatif Gegara Kecanduan Game Online, Bisa Ganggu Fisik dan Mental

"Minggu ini, saya pergi ke sana (Cianjur)," kata Gita usai konferensi pers tentang kinerja ekspor impor Januari-April 2013.
Bank Indonesia Naikkan BI Rate Jadi 6,25 Persen Demi Stabilkan Rupiah

Menurut dia, akhir-akhir ini harga bahan pangan itu meroket di beberapa daerah di Jawa Barat, terutama Cianjur dan Subang.
Prabowo: Saya Akan Bekerja untuk Seluruh Rakyat Indonesia, Termasuk yang Tidak Pilih Saya

Harga sayuran ini bertengger di atas Rp50 ribu per kilogram dan melampaui harga daging ayam yang berkisar Rp25 ribuan per kilogram. Padahal, harga awal sayuran tersebut mencapai Rp10-20 ribu per kilogram.

Para pedagang jengkol terkena imbas langsung kenaikan harga ini. Seperti di Tasikmalaya, mereka terpaksa gulung tikar karena tidak kuat dengan tingginya pangan ini. Mahalnya harga jengkol juga membuat para pengelola warteg mencoret menu jengkol dari daftar makanannya.

Tolak pencitraan
Mengenai rencana blusukan ke daerah Cianjur, Gita mengelak bahwa itu adalah pencitraannya sebagai calon Presiden 2014. Menurut dia, kegiatan itu adalah bagian dari pekerjaan Kementerian Perdagangan.

"Masak mengurus jengkol dibilang pencitraan? Harga jengkol itu sudah menembus angka Rp50 ribu dan itu menjadi urusan dalam negeri," kata dia. (art)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya