Garuda Indonesia Terbitkan Obligasi untuk Beli Pesawat

Industri Penerbangan - Garuda Indonesia
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Perusahaan penerbangan pelat merah, PT Garuda Indonesia Tbk akan menerbitkan obligasi berkelanjutan tahap I pada 2013. Dana hasil penerbitan obligasi akan digunakan untuk operasional perusahaan, seperti pengadaan pesawat baru (pre-delivery payment/PDP).

"Penawaran obligasi ini diharapkan bisa menyerap dana Rp2 triliun dengan jatuh tempo lima tahun," kata Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar, dalam due diligence meeting dan public expose penawaran umum berkelanjutan obligasi I Garuda Indonesia di Jakarta, Selasa 11 Juni 2013.

Garuda Indonesia akan menerbitkan obligasi sebesar Rp2 triliun pada tahap pertama, dari total instrumen Rp4 triliun. Obligasi Garuda Indonesia sudah mendapat peringkat single A dari Fitch Rating Indonesia dan sepenuhnya terlaksana pada semester kedua tahun ini.

Untuk menerbitkan obligasi ini, BUMN penerbangan itu telah menunjuk PT Bahana Securities dan PT Mandiri Sekuritas sebagai joint lead underwriter dan PT Bank CIMB Niaga Tbk sebagai wali amanat.

Dari hasil penawaran obligasi tersebut, 80 persen dana yang terhimpun akan dipakai untuk uang muka pembelian pesawat Boeing 737-800 NG, Boeing 777-300 ER, Airbus A330-300, dan Airbus A320-330.

Kenang Jenderal Wismoyo, Prabowo: Ajaran Beliau Bawa Saya Sampai Mendapat Mandat Rakyat

"Kami belum tahu berapa pesawat yang akan dibeli. Yang jelas, DP-nya sekitar itu (80 persen dari dana penerbitan obligasi)," katanya. (art)

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kementerian Ketenagakerjaan, Haiyani Rumondang

Lindungi Kesehatan Pekerja, Kemnaker Ajak Perusahan Aktif Tanggulangi Tuberkolosis di Tempat Kerja

Kemnaker mengajak perusahaan untuk memiliki komitmen yang tinggi sekaligus terlibat partisipasi aktif dalam menanggulangi Tuberkolosis di tempat kerja.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024