Sumber :
- ANTARA/Yudhi Mahatma
VIVAnews
- Menjelang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, PT Pertamina menjamin pasokan premium dan solar akan aman.
Direktur Utama Pertamina, Karen Agustiawan, Selasa 18 Juni 2013, menyatakan, stok BBM bersubsidi tidak akan kekurangan hingga 18 hari ke depan. Depo-depo juga selalu beroperasi seharian penuh.
Baca Juga :
Hubungannya Diduga Retak karena Orang Ketiga, Begini Kata Syifa Hadju Soal Perselingkuhan
Direktur Utama Pertamina, Karen Agustiawan, Selasa 18 Juni 2013, menyatakan, stok BBM bersubsidi tidak akan kekurangan hingga 18 hari ke depan. Depo-depo juga selalu beroperasi seharian penuh.
Baca Juga :
Bagi Mardani Ali Sera, PKS Harus Oposisi: Kita Beda dengan 02, Landasan Berpikir dan Asumsinya
"Depo sudah beroperasi 24 jam setiap hari. Stok sudah kami perbanyak 10 persen dari sebelumnya," kata Dirut Pertamina, Karen Agustiawan, di Hotel Grand Hyatt, Jakarta.
Tidak hanya penambahan stok yang dilakukan oleh Pertamina, BUMN energi ini juga menjamin distribusi lebih lancar dengan memperbanyak tangki pengangkut BBM.
"Kami tahu, belum ada pengumuman kenaikan harga, BBM mobil-mobil sudah diisi penuh," kata Karen.
Pertamina pun tak membatasi pembelian BBM bersubsidi oleh masyarakat sebelum pemerintah resmi mengumumkan kenaikan harga BBM.
"Kami sadar bahwa masyarakat menunggu kenaikan harga BBM diumumkan," kata Karen.
Kemarin, DPR telah mengesahkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2013, yang di dalamnya mengusulkan pengurangan subsidi BBM dan rencana kenaikan harga premium menjadi Rp6.500 per liter dan solar Rp5.500 per liter. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Depo sudah beroperasi 24 jam setiap hari. Stok sudah kami perbanyak 10 persen dari sebelumnya," kata Dirut Pertamina, Karen Agustiawan, di Hotel Grand Hyatt, Jakarta.