Perbaikan Tol Cikampek yang Ambles Rampung Sebelum Lebaran

Jalan ambles di Yogyakarta
Sumber :
  • ANTARA/Noveradika
VIVAnews - Badan Pengatur Jalan Tol, Selasa 18 Juni 2013 meminta perbaikan jalan tol Jakarta-Cikampek di KM 47 yang terbelah sudah diselesaikan secara permanen sebelum Lebaran.
Otorita IKN Dukung Pengembangan Ekosistem Startup di IKN

"Selama ini kan, cuma perbaikan cepat saja," kata Kepala BPJT, Achmad Gani Ghazali, ketika ditemui di Jakarta.
29 Pati TNI Naik Pangkat Satu Tingkat Lebih Tinggi, Ini Daftar Namanya

Sejauh ini yang menyebabkan amblesnya jalan tol dengan lalu lintas terpadat di Indonesia ini adalah landsliding (tanah longsor). Landsliding ini, kata dia, terjadi di kedalaman 8-12 meter di bawah tanah.
Kronologi Pengeroyokan 4 Pria di Depan Polres Jakpus yang Dipicu Pemukulan Terhadap Anggota TNI

Perbaikan jalan ini harus dilakukan secara besar-besaran dan permanen. Berbeda dengan perbaikan yang dilakukan saat ini, yang hanya menimbun saja.

Nantinya, PT Jasa Marga Tbk selaku operator jalan tol ini harus memasang tiang pancang untuk menahan agar longsoran tanah tidak terjadi lagi. Setelah itu, baru dilakukan pengurukan sebelum akhirnya bisa dicor kembali.

Hingga saat ini, Jasa Marga belum mengajukan kapan akan menyelesaikan perbaikan total ini. Namun, BPJT telah memberikan usulan agar sebelum lebaran ini sudah diselesaikan.

Perubahan Kondisi Tanah

Gani sendiri menilaiĀ  amblesan ruas jalan ini karena perubahan kondisi tanah. Sebab, jalan tol ini sudah dibangun cukup lama yakni semenjak tahun 80-an.

"Mungkin dulu itu tidak terdeteksi pada saat perencanaan perubahan kondisi tanah tersebut," ujarnya.

Gani mengaku ada cara untuk mencegah kejadian serupa. Namun, hal itu merupakan penelitian khusus dan tidak mungkin diterapkan di sepanjang jalan tol dengan panjang 80 kilometer ini.

"Kondisi sliding di 12 meter di dalam tanah itu tak bisa kelihatan. Kalau pun bisa, caranya khusus dan tidak bisa dilakukan sepanjang jalan tol," katanya.(umi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya