Terhalang Kabut di Riau, AirAsia Mendarat di Kuala Lumpur

Kabut asap di Bandara Udara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang
Sumber :
  • ANTARA/Zabur Karuru
VIVAnews -
Israel Berlakukan Keadaan Siaga di Perbatasan Lebanon, Ada Apa?
Kabut asap di Pekanbaru mulai membuat berbagai jadwal penerbangan terganggu. Humas PT Angkasa Pura II, Kristanto, Kamis 20 Juni 2013, menyatakan pesawat AirAsia 7581 Bandung-Pekanbaru terpaksa mendarat di Kuala Lumpur karena jarak pandang di Sultan Syarif Kasim II International Airport Pekanbaru sangat buruk.

Resmi, PSSI Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong Hingga 2024

"Air Asia 7581 rute Bandung-Pekanbaru harus dialihkan ke Kuala Lumpur karena jarak pandang di Pekanbaru tidak cukup," katanya saat dihubungi
PKS Komitmen Bangun Indonesia bersama NasDem dan PKB hingga Sakaratul Maut
VIVAnews.

Ia menjelaskan, semenjak pagi hingga pukul 10.00 WIB jarak pandang di Bandara Sultan Syarif Kasim II di bawah 1.500 meter. Hal ini mengganggu pesawat yang hendak
take-off
ataupun
landing
di bandara tersebut.


Namun, operasional Bandara sempat berhasil mendaratkan pesawat, seperti saat pesawat Tiger Mandala dengan nomor penerbangan 707 dari Jakarta berhasil mendarat sekitar pukul 06.43 WIB karena saat itu ada angin yang membersihkan jarak pandang pilot.


Pada pukul 07.00-09.30 WIB, jarak pandang sempat mencapai 2.000 meter dan pesawat Garuda Indonesia mencoba mendarat namun tidak berhasil. "Mereka mencoba mendarat sampai 2 kali go around tapi tidak berhasil, akhirnya mereka mendarat di Medan," katanya.


Pesawat Lion Air 388 Jakarta-Pekanbaru juga harus mendarat di Medan. Namun sekitar pukul 10.00 WIB, jarak pandang kembali normal di atas 3.000 meter sehingga untuk keberangkatan dari bandara ini tidak terlalu berpengaruh. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya