Sinar Mas Klaim Terapkan Kebijakan Tanpa Pembakaran Sejak 1997

Riau diselimuti kabut asap akibat kebakaran hutan.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/FB Anggoro

VIVAnews - Golden Agri Resources Ltd dan anak perusahaan, PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMART) menentang praktik persiapan lahan dengan pembakaran. Kedua perusahaan, mengklaim, saat ini tidak ada titik panas atau titik api di konsesi Golden Agri dan SMART.

"Kami terbuka dan akan terus bekerja sama dengan pihak berwenang serta membantu mereka dalam pelaksanaan inspeksi di seluruh area operasi kami," tulis pernyataan bersama kedua perusahaan, seperti dikutip Senin 24 Juni 2013 dari penjelasan perusahaan kepada Bursa Efek Indonesia. (Baca juga: )

Sebagai perusahaan yang sadar secara sosial dan tanggung jawabnya, Golden Agri dan SMART mengerahkan semua sumber dayanya, dan bekerja sama erat
dengan pemerintah Indonesia untuk membantu mengatasi kebakaran. Selain itu, perusahaan dan semua pihak terkait seperti organisasi masyarakat sipil, masyarakat lokal, dan perusahaan perkebunan lainnya juga bekerja sama untuk memadamkan api.

"Kami berkomitmen untuk melakukan pendekatan dengan berbagai pemangku
kepentingan guna mencari solusi guna mengurangi emisi gas rumah kaca," kata manajemen perusahaan yang bergabung dalam Grup Sinar Mas itu.

Bakal Stop Beroperasi di Medan, SPBU Shell: Terima Kasih Buat Semua Pelanggan Setia Kami

Tanpa Bakar Lahan
Saat ini, perseroan memimpin industri dengan menjadi produsen minyak
sawit pertama yang menetapkan kebijakan persiapan lahan tanpa pembakaran pada 1997. Kontraktor yang membuka lahan perseroan diwajibkan mematuhi kebijakan tanpa pembakaran itu.

Perseroan mengklaim hanya menggunakan cara-cara mekanis seperti menggunakan ekskavator dan buldoser dalam persiapan lahan. Golden Agri dan SMART juga memantau proses itu secara ketat untuk memastikan ketaatan terhadap kebijakan tanpa pembakaran itu.

"Kami mendidik para pekerja, kontraktor, dan petani plasma tentang
kebijakan tanpa pembakaran, serta melakukan pencegahan dan pemadaman kebakaran," kata manajemen.

Seperti diketahui, kebakaran lahan hutan di Riau telah mengganggu aktivitas di negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Bahkan, Malaysia sudah menetapkan kondisi darurat di sebagian wilayahnya akibat terselimuti asap tebal itu. (Baca juga: ) (eh)

VIVA Militer: Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir

Atasi Masalah Kepadatan di Penjara, Israel Usulkan Hukum Mati Tahanan Palestina

Menteri Keamanan Israel, Itamar Ben-Gvir mengatakan bahwa menerapkan hukuman mati kepada tahanan Palestina adalah solusi tepat untuk mengatasi masalah kepadatan penjara.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024