Kadin Minta Perbankan Perkuat Dunia Usaha Daerah

Jelang Rapimas Kadin 2012
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Dunia usaha menyambut baik diluncurkannya International Standard Banking Practice (ISBP) 2013. Peluncuran ini diharapkan bisa memberikan kemudahan bagi dunia usaha untuk memahami lebih mudah acuan internasional dalam melakukan transaksi bisnis.
Prediksi Liga Europa: Atalanta vs Liverpool

Ketua Umum Kamar Dagang (Kadin) Indonesia, Suryo Bambang Sulisto dalam keterangan tertulisnya, Rabu 26 Juni 2013, mengatakan bahwa kehadiran ISBP 2013 merupakan respons positif dunia internasional terhadap berbagai dinamika ekonomi dan moneter yang terjadi di berbagai negara dalam beberapa tahun belakangan ini.
PDIP Terbuka untuk Siapa Saja yang Mau Maju Pilkada Jakarta 2024

"Di lain pihak, dunia usaha nasional juga berharap banyak terhadap respons positif sektor perbankan terhadap kondisi ekonomi yang tidak terlalu cerah akhir-akhir ini, yang dikhawatirkan masih berlangsung hingga waktu mendatang," kata Suryo.
Valentino Rossi Gagal, Maverick Vinales Sukses

Menurut Suryo, gejolak ekonomi dan moneter yang terjadi di beberapa negara Eropa dan Amerika Serikat belakangan ini memberi dampak yang berbeda-beda pada setiap negara di berbagai kawasan dunia. Salah satu dampak terhadap Indonesia adalah menurunnya nilai dan jumlah ekspor ke berbagai negara.

"Penurunan ekspor ini pada gilirannya memberi dampak sekunder pada kondisi ekonomi, industri, dan bisnis. Akumulasi dari semua kelesuan tersebut adalah makin rendahnya daya saing Indonesia," kata dia.

Suryo menjelaskan bahwa sekarang ini dunia usaha, terutama yang berada di daerah, sedang bergulat untuk tetap bertahan dalam iklim usaha yang kurang berpihak. Dalam keadaan tersebut,  dunia usaha berharap banyak dari peran perbankan secara keseluruhan untuk membantu menurunkan biaya produksi dan biaya transaksi yang terus meningkat.

"Sebenarnya, kita juga mengharapkan adanya perubahan struktural terhadap peran intermediasi perbankan guna memperkuat dunia usaha di daerah, termasuk UMKM (usaha mikro kecil dan menengah) yang jumlahnya demikian banyak," kata dia.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya