- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Harga emas berjangka di bursa Amerika Serikat anjlok lebih dari 23 persen pada kuartal kedua 2013. Namun, situasi ini mencatat kerugian kuartalan yang paling tajam sejak perdagangan pertengahan 1970-an.
Kondisi ini dipengaruhi oleh kepanikan bahwa penguatan ekonomi AS akan terus berlanjut untuk mendorong imbal hasil obligasi pemerintah dan nilai tukar dolar, sehingga menodai daya tarik logam mulia.
Seperti diberitakan Marketwatch, harga emas untuk pengiriman Agustus bergerak di level US$1.200 per ounce pada perdagangan Jumat pekan lalu. Emas berakhir pada level US$1.223,70 per ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange, atau naik US$12,10 (1 persen).
Namun, menurut Factset, untuk kuartal kedua, harga emas turun lebih dari 23 persen. Rekor sebelumnya untuk kejatuhan harga emas kuartalan adalah pada tiga bulan pertama 1982 yang terjun hingga 18 persen.
"Faktor tradisional pendorong permintaan emas telah melemah semua, atau terbalik dalam beberapa bulan terakhir," ujar seorang analis dari Capital Economics.
Analis mencatat bahwa permintaan untuk lindung nilai terhadap inflasi memudar, karena Federal Reserve mengisyaratkan akan merenungkan kembali skala program pelonggaran kuantitatif. Sementara itu, permintaan emas sebagai safe haven telah berkurang di tengah memudarnya kekhawatiran tentang zona euro.
Sementara itu, harga emas domestik masih belum bergerak. Harga emas batangan ukuran 1 gram PT Antam Tbk untuk wilayah DKI Jakarta masih berada di level Rp493.000. Dikutip dari laman logammulia, harga emas ukuran 5 gram dilepas Rp2.320.000.
Ukuran 10 gram seharga Rp4.590.000, dan 25 gram dijual Rp11.400.000. Untuk ukuran 100 gram dilepas Rp45.450.000 serta 250 gram dipatok Rp113.500.000, dan 500 gram seharga Rp226.800.000.
Adapun harga beli kembali (buy back) emas Antam kini menjadi Rp394.000 per gram. Naik Rp10.000 dari posisi buy back Jumat pekan lalu sebesar Rp384.000 per gram. (art)
Jadwal SIM Keliling Jakarta, Bogor, Bekasi, Bandung Kamis 25 April 2024
Polda Metro Jaya pada hari ini Kamis 25 April 2024 menyediakan mobil SIM Keliling yang tersebar di lima lokasi. Dilansir dari Korlantas Polri mobil pertama ada di wilayah
