Industri Kertas Bantah Penyebab Kebakaran Hutan Sumatera

Kabut asap menyelimuti Kuala Lumpur, Malaysia.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aulia Badar
VIVAnews -
Mobil Angkot Andalan Masyarakat Ini Segera Berusia Emas
Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia (APKI) mengecam tindakan pembukaan lahan dengan cara tebang dan bakar yang berdampak pada kerusakan lingkungan dan hutan alam.

Shopee Berani Garansi Paket Sampai Tepat Waktu, Simak Kompensasi dan Cara Klaimnya

Ketua Umum APKI, Misbahul Huda, menjelaskan Keberlanjutan industri pulp dan kertas terintegrasi di Indonesia sangat tergantung pada ketersediaan bahan baku serat kayu yang berasal dari Hutan Tanaman Industri (HTI).
Dilarikan ke Rumah Sakit, Parto Patrio Jalani Operasi


Selain itu, penggunaan lahan untuk pengembangan HTI dilakukan sesuai dengan izin yang diberikan oleh Kementerian Kehutanan merupakan investasi padat modal sehingga sangatlah tidak mungkin perusahaan akan melakukan pembakaran di lokasi HTI.


"Sejak 1996 kami juga memastikan bahwa para anggota APKI yang memiliki HTI telah menerapkan kebijakan zero burning atau penyiapan lahan HTI tanpa membakar," katanya dalam keterangan tertulis.


Menurutnya, para anggota APKI bekerja sama dengan berbagai perusahaan, masyarakat, LSM, Pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya dalam upaya memadamkan kebakaran tersebut.


Dengan upaya keras yang telah dilakukan oleh berbagai pihak maka saat ini titik–titik api sudah sangat berkurang. Ke depan, kami berharap semua pihak terkait dapat bekerjasama secara lebih efektif dan transparan untuk dapat menemukan strategi efektif menyelesaikan masalah kebakaran hutan dan lahan.


"lebih memfokuskan pada tindakan-tindakan preventif untuk mencegah terjadi bencana yang merugikan semua pihak baik di dalam negeri maupun di Negara-negara tetangga," paparnya. (adi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya