Pekan Depan, Bulog Mulai Impor Daging Sapi Beku

Pedagang daging sapi
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Perum Bulog, Rabu 10 Juli 2013, menyatakan akan mendatangkan ratusan ton daging sapi beku (frozen meat) untuk operasi pasar pada pekan depan. Nantinya, daging itu akan masuk melalui bandara dan pelabuhan.
Ini Dia Lift Penumpang Terbesar di Dunia, Bisa Angkut 235 Orang Sekaligus

"Minggu depan sudah masuk," kata Kepala Bulog, Sutarto Alimoeso, di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta.
Pengakuan Mengejutkan Pelaku Tega Cekoki Narkoba Remaja Jaksel Hingga Tewas

BUMN ini akan memasukkan 200 ton frozen meat pada tahap pertama dan selanjutnya sekitar 2.800 ton lagi akan dikirim bertahap lewat pelabuhan.
Ernando Ari yang Begitu Percaya Diri

"Dari Bandara Soekarno-Hatta, ada 200 ton dan sisanya bertahap lewat laut dengan kapal. Langsung digunakan untuk operasi pasar," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, di tempat yang sama.

Pemerintah memang sudah lama memerintahkan perusahaan pelat merah ini untuk mengimpor daging guna menekan harga di pasar. Dengan adanya 3.000 ton daging impor, pemerintah berharap Bulog bisa menekan harga daging dari semula Rp90 ribu menjadi Rp70 ribu per kilogram.

Hingga Lebaran, pemerintah berharap sudah ada 1.000 ton daging yang sudah masuk ke pasar.

Sayangnya, izin importasi baru keluar akhir-akhir ini. Hatta beralasan bahwa lamanya pengeluaran izin ini karena pihak kementerian melihat kendala-kendala importasi daging sapi dari Australia dan New Zealand.

"Kendalanya, Bulog sudah cukup lama tidak menangani daging. Lalu, ada kendala musim dingin dan peraturan, yaitu banyak sapi yang akan dipotong dan sapi yang akan dipotong itu beratnya 300 kilogram," kata Hatta.

Mengenai percepatan importasi daging ini, Bulog memang tidak serta-merta bisa melakukannya karena terbentur izin. Menurut Sutarto, perusahaan pelat merah ini perlu izin tertulis dari Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan untuk mengirim daging lewat udara.

Pernyataan ini juga dibenarkan oleh Hatta. "Memang perlu karantina di Soekarno-Hatta dan izin karantinya sudah selesai sore ini," kata dia. (art)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya