- REUTERS/Enny Nuraheni
VIVAnews - Salah satu orang terkaya di Indonesia versi Forbes, Samin Tan, melalui PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk akan membeli sisa kepemilikan saham Grup Bakrie sebesar 23,8 persen di Bumi Plc. Penandatanganan perjanjian antara Borneo dan Grup Bakrie telah dilakukan pada Kamis 11 Juli 2013.
Dalam penjelasan tertulis kepada PT Bursa Efek Indonesia, manajemen Borneo menyatakan penandatangan perjanjian dengan Grup Bakrie sehubungan dengan pemisahan kepemilikan patungan Borneo dan Bakrie di Bumi Plc. Dalam penandatanganan itu juga disebutkan perjanjian antara perusahaan afiliasi Borneo, Ravenwood Pte Ltd, dengan Bakrie.
"Ravenwood akan mengakuisisi sisa kepemilikan 23,8 persen Grup Bakrie di Bumi Plc," tulis penjelasan tertulis manajemen Borneo itu.
Perjanjian itu juga memuat penerimaan opsi oleh Borneo dari Ravenwood untuk mengakuisisi kepemilikan saham 23,8 persen di Bumi Plc, yang akan dibeli Ravenwood dari Grup Bakrie. Opsi akuisisi itu dilakukan pada harga yang sama dengan harga yang disepakati antara Ravenwood dan Bakrie. "Dengan catatan, akuisisi itu akan terlaksana," ujar manajemen Borneo.
Manajemen Borneo juga mengklarifikasi bahwa harga akuisisi saham Bakrie di Bumi Plc sebesar 23,8 persen senilai US$223 juta, bukan US$508 juta atau jumlah lain yang sempat diinterprestasikan banyak pihak.
Borneo akan membayar jumlah yang sama, yaitu US$223 juta kepada Ravenwood, jika akuisisi tersebut disetujui oleh mayoritas pemegang saham independen perseroan. "Jumlah US$223 juta yang dimaksud setara dengan £2,
0 untuk setiap saham Bumi Plc," tulis penjelasan itu.
Sementara itu, seperti dikutip Reuters, Juru Bicara Grup Bakrie, Chris Fong, mengatakan, transaksi dengan Borneo itu adalah satu-satunya cara perseroan yang berniat melanjutkan opsi pemisahan. "Kesepakatan awal sudah tidak menjadi pilihan lagi," tuturnya.
Sebelumnya, Direktur Independen Non Eksekutif Bumi Plc, Amir Sambodo, kepada VIVAnews, mengatakan, Grup Borneo memang sedang bernegosiasi dengan Grup Bakrie. "Untuk membeli saham Grup Bakrie di Bumi Plc," ujarnya.
Chris Fong sebelumnya juga mengatakan, Grup Bakrie akan tetap fokus pada proses . Pemisahan Bakrie dari perusahaan tambang batu bara yang berbasis di London, Inggris itu akan dilanjutkan seperti yang direncanakan.
"Ini sebagai upaya untuk memberikan nilai tambah bagi pemegang saham," kata Chris Fong, kepada VIVAnews, pekan ini.
Terpopuler: Sakit yang Diidap Parto sampai Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad
Round-up dari kanal Showbiz pada Kamis, 26 April 2024. Salah satunya tentang sakit yang diidap Parto hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
